-->

Fokus Gempar Siap di Barisan Depan Forum Keuchik Darul Imarah

17 September, 2016, 01.37 WIB Last Updated 2016-09-16T18:37:55Z
ACEH BESAR - Fokus Gempar menilai ancaman sanksi Pemerintah Aceh Besar kepada Forum Keuchik Darul Imarah yang sedang memperjuangkan aspirasi rakyat untuk menjadikan wilayah mereka menjadi bagian ibukota provinsi adalah hal yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan juga tidak menyebutkan perihal apa yang dilanggar oleh para keuchik.

“Toh mereka hanya menyampaikan aspirasi rakyat. Jika pemerintah sudah mulai mengancam para keuchik, maka Fokus Gempar akan berada didepan untuk mengawal dan mengadvokasi persoalan ini secara hukum,” demikian dikatakan Ketua Fokus Gempar, Sirathallah kepada redaksi LintasAtjeh.com melalui pesan elektroniknya, Sabtu (17/9/2016).

Kami meminta Pemerintah Aceh Besar membuka diri dan loyal kepada masyarakat. Pemerintah saat ini tidak sigap dan kurang memahami persoalan yang timbul dalam masyarakat sehingga upaya resolusi konflik dilakukan tidak relevan dan seringkali menimbulkan persoalan baru.

“Pemerintah kami anggap tidak sigap dan tidak mau open sejak awal proses, malahan langsung mengultimatum sanksi untuk para keuchik. Artinya Pemerintah tidak mampu membangun komunikasi yang baik dan progresif dengan rakyat,” cetusnya.

“Pemerintah harus menyadari bahwa ketidakhadiran para keuchik atas undangan bupati hari ini,  membuktikan bahwa pemerintah sudah hilang kewibawaannya di mata rakyat,” pungkas Sirathallah.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini