ACEH
SINGKIL - Wakil Gubernur Aceh beserta rombongan melakukan
silahturahmi ke Dayah Babussalam Batu Korong Desa Lipat Kajang Bawah, Kecamatan
Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (8/9/2016).
Dalam acara kunjungan
tersebut, Muzakir Manaf yang juga selaku bakal Calon Gubernur Aceh turut serta
didampingi Calon Wakil Gubernur Aceh TA. Khalid, Ketua Aswaja Aceh Tgk. TU
Bulqaini, Ketua DPW PA Aceh Singkil Yakarim Munir yang juga sebagai Bacabup
Aceh Singkil, Roesman Hasmy Bacawabup
Aceh Singkil, Ketua KPA Aceh Singkil
Sarbaini alias Agam, Ketua Gerindra Aceh Singkil Warono, dan H. Tamiruddin
Lingga anggota DPRK Aceh Singkil dari PA
Kedatangan rombongan Muzakkir
Manaf bersama rombongan disambut secara langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren
Batu Korong Abi Hasan bersama keluarga besar Dayah Babussalam Batu Korong dan
ratusan warga di sekitar pondok pesantren Batu Korong.
Pimpinan pondok pesantren
Batu Korong, Abi Hasan mengatakan selaku masyarakat Aceh Singkil pihaknya
berdoa semoga Muzakir Manaf dapat lebih sukses lagi dan dapat membawa Aceh
menuju ke arah yang lebih baik, lebih bermartabat dan meningkatkan kualitas islam
di Aceh.
Sementara itu, Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah Partai Aceh Kabupaten Aceh Singkil Yakarim Munir mengatakan.
Kedatangan Wakil Gubernur Aceh yang sekaligus Calon Gubernur Aceh, H. Muzakkir
Manaf bersama Calon Wakil Gubernur TA Khalid ke Aceh Singkil merupakan satu
kebanggaan bagi masyarakat Aceh Singkil.
Oleh karenanya, ia
berharap agar pada hari H atau tepatnya 15 Februari 2017 mendatang Muzakir
Manaf-TA Khalid dapat terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Selanjutnya, Ketua Aswaja
Aceh Singkil menyampaikan merasa bangga dapat menginjakkan kaki di bumi Aceh
Singkil. Ia mengatakan apabila ada yang berusaha merusak aqidah di Aceh Singkil
maka pihaknya akan turut serta membantu, untuk itu jangan pernah merasa
sendiri.
"Kedepan jangan pernah
kita berikan sejengkal pun lahan kita untuk digarap oleh kaum kafir. Bila Mualem menjadi gubernur kedepan maka ada
secercah harapan bahwa ahlussunah wal jama'ah di Aceh Singkil akan bangkit
kembali,” sebutnya.
Sementara itu, Muzakkir
Manaf dalam kesempatan tersebut mengajak kepada generasi muda yang hadir harus
dapat menjauhkan diri dari hal-hal yang
negatif karena pemuda adalah generasi
penerus bangsa.
"Ilmu pengetahuan dan
ilmu agama harus berjalan seimbang dan generasi muda harus mendalami keduanya agar
nantinya dapat memimpin Aceh. Jika bapak ibu mempercayai saya dan wakil saya
memimpin Aceh kedepan, maka kita akan memperbaiki Aceh menjadi lebih maju dan
berkembang," sebut Muzakir Manaf.
Menurutnya, dalam tahun
ini mungkin pihaknya akan membuat jalan tembus sepanjang sekitar 100 Km dari
Aceh Singkil menuju Kutacane. Saat ini jarak tempuh mencapai 9 jam maka
nantinya hanya menjadi 2 jam perjalananan.
"Selama ini saya
sering membuat program untuk Aceh Singkil namun selalu dicoret oleh gubernur. Mudah-mudahan
apabila saya memimpin maka Aceh Singkil akan menjadi prioritas," paparnya.
Saat ini honor pimpinan
pesantren, kata Wagub Aceh, masih sangat kecil yaitu sebesar Rp 300.000, dan
apabila pihaknya dipercayakan untuk memimpin Aceh maka honor pimpinan pesantren
di seluruh Aceh akan dinaikan.
Selanjutnya, pasangan
Muzakir Manaf yakni T. A Khalid yang juga Ketua Partai Gerindra DPD Aceh
menyebutkan di Aceh Singkil sangat perlu untuk ditempatkan orang-orang pintar
guna membendung arus masuknya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi banyak hal yang perlu diperkuat agar tidak
dapat memecahkan kita. Untuk itu, saya mengajak kepada semua pihak agar dapat
menjalin kordinasi dengan baik agar menjadi lebih kuat. Dari kekurangan-kekurangan
itu maka Mualem harus terpilih agar apapun yang dijanjikan beliau dapat
terwujud,” ujarnya.
"Saat ini Mualem
sudah didukung 50 kursi di DPRA, dan karena banyaknya dukungan DPRA maka Mualem
memutuskan maju sebagai Cagub Aceh untuk mewujudkan itu," terang TA Khalid.
Untuk itu pihaknya memohon doa restu dan jika pihaknya terpilih
maka akan mewujudkan kejayaan seperti masa Iskandar Muda.[As/Jml]