-->

Busyet! 'Kolor' Ratu Victoria Dijual Seharga Rp278,5

21 September, 2016, 14.14 WIB Last Updated 2016-09-21T07:15:02Z

IST
KERAJAAN Inggris selalu berada dalam lampu sorot media. Salah satu yang paling diamati adalah fesyen para anggota kerajaan. Saat ini, yang paling mencuri perhatian adalah penampilan Kate Middleton, istri Pangeran William.

Nyatanya, tak hanya penampilan chic dan segar ala Kate Middleton, publik juga dibuat penasaran dengan gaya busana keluarga kerajaan di era-era sebelumnya. Buktinya, celana dalam Ratu Victoria laku dijual seharga 16.250 poundsterling atau setara dengan Rp278,5 juta!

Pakaian paling privat milik simbol kekuasaan Inggris tersebut awalnya dilelang dengan harga awal 3.000 poundsterling (Rp51,4 juta). Namun, para kolektor berebut untuk mendapatkannya dengan harga akhir lima kali lipat dari yang ditawarkan.

Celana dalam berukuran besar tersebut diyakini berasal dari akhir 1800-an, atau di penghujung masa kerajaan. Desainnya mungkin terlalu sederhana untuk dikenakan anggota kerajaan, tetapi celana dalam tersebut dibuat khusus untuk sang ratu.

Buktinya, emblem dengan inisial VR, yang merujuk pada Victoria Regina, terbordir di bawah lambang mahkota. Nomor 36 juga dijahitkan di bagian bawah emblem, yang dipercaya merupakan ukuran celana dalam tersebut.

Barang-barang pribadi Ratu Victoria sering dibagikan kepada pegawai kerajaan, terutama setelah kematiannya pada 1901.
IST
Mirror, Selasa (20/9/2016) melansir, harga 16.250 poundsterling ini dipercaya sebagai rekor baru dunia untuk sepasang pakaian dalam kerajaan. Rekor sebelumnya tercipta ketika celana dalam katun dibanderol 12.090 poundsterling (Rp207,2 juta) pada pelelangan di Chippenham, Wilts, Juli 2015.

Kepala Rumah Lelang Christie di London, Nic McElhatton, menyatakan pihaknya sudah pernah melihat celana dalam Ratu Victoria dalam pelelangan, namun belum pernah mendapatkan angka begitu tinggi.

"Kami pikir, ini adalah rekor baru dunia, dan sangat menakjubkan. Semua hal yang berhubungan dengan kerajaan selalu membangkitkan minat orang," ujar McElhatton.[Okezone]
Komentar

Tampilkan

Terkini