IST |
BANDA ACEH - Nyaris semua
Cagub Aceh memiliki ‘Bos atau Tuan’ di Jakarta, Muzakir Manaf bosnya Prabowo,
Tarmizi Karim bosnya Surya Paloh dan Setya Novanto, Irwandi bosnya SBY, Apa
Karya bosnya Yusuf Kalla, Zaini Abdullah dan Abdullah Puteh bosnya entah siapa di
Jakarta itu.
“Dengan
demikian, isu-isu intervensi pusat tidak laku untuk memancing emosional rakyat
Aceh kecuali pemilih yang tidak menggunakan pikirannya untuk memilih. Aneh jika
mengkuatirkan intervensi pusat karena para cagublah yang mengundang intervensi
pusat!” demikian kata Tarmidinsyah Abubakar II, Ketua Partai GRAM Aceh yang
diunggah di status akun facebooknya, Rabu (7/9/2016).
Kata dia, melihat
dan menunggu Bos Cagub Aceh mana yang paling serius dan dapat meyakinkan rakyat
Aceh untuk memenangkan anak buahnya di Aceh sebagai gubernur.
Postingan yang
diunggah 2 jam lalu mendapat beragam tanggapan, seperti komentar berikut:
Muhammad Bin Ali
Basyah “Berarti semua mereka adalah buruh yang diperbudak kepada bos. Golput
aja ah...tak mau pilih budak”.
Said Almahzali “Semua
ada majikan,,,makanya kalo lokal bos nya ngak jauh jauh, Cuma di kuta raja,,”
Azhar “azwar
abubakar bos supo sdr.tarmidin....? ka deuh rahasia.PAN hana anak angkat ngen
asuh di aceh. Ho...o ho...”
Tgk Meuraksa Tgk
“Lalu GRAM kan ada bos juga,,,Kalau gak keberatan siapa bos GRAM ..?”[DW]