Zulfadri Idris saat menerima penghargaan Lintas Atjeh Award |
ACEH TAMIANG - Seorang tokoh masyarakat Desa Sidodadi,
Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, beberapa waktu, Sabtu (3/9/2016) lalu,
mengungkapkan fakta mengejutkan. menyampaikan informasi yang sangat mengejutkan
tentang perilaku salah seorang anggota DPRK Aceh Tamiang, dari Partai Gerindra,
Dapil II.
Sumber Lintas Atjeh.com,
Darmi mengatakan bahwa anggota dewan bernama Sugiono Sukandar pernah
melontarkan bahasa 'penghinaan' terhadap salah seorang wartawan Lintas Atjeh
peliputan Aceh Tamiang.
Menurut Darmi, sekitar
beberapa minggu yang lalu saat dirinya duduk bersama Sugiono Sukandar, pernah
mendengar langsung dari mulut anggota DPRK Aceh Tamiang, dari Partai Gerindra,
Dapil II tersebut tentang bahasa bahwa IA adalah wartawan cilet-cilet
(main-main_red).
Untuk mendapatkan
kebenaran tentang informasi yang disampaikan Darmi, LintasAtjeh.com berupaya
melakukan konfirmasi kepada Sugiono Sukandar melalui telepon selulernya.
Saat dikonfirmasi, Sugiono
Sukandar mengaku tidak pernah menyampaikan bahasa bahwa IA sebagai wartawan
cilet-cilet. Dia mengatakan bahwa informasi itu adalah fitnah. Dirinya siap
dipertemukan dengan pihak yang memberikan informasi tersebut.
"Saya tidak pernah
menyampaikan bahasa itu bang. Sebaiknya abang jumpai saya sekalian bawa orang
yang menyampaikan informasi tersebut. Pasti ada yang memfitnah kita,"
demikian kata Sugiono Sukandar.
Untuk diketahui, dalam
melaksanakan tugasnya, wartawan LintasAtjeh.com dibekali dengan surat tugas dan
ID Card serta namanya tercantum dalam box redaksi di website. Dan IA merupakan
wartawan LintasAtjeh.com yang melakukan peliputan di wilayah Aceh Tamiang
bersama dengan Saudara Zulfadli Idris.[Zf]