BANDA
ACEH
- Ratusan massa dari Barisan Relawan PKPI dan PKPI Banda Aceh dibawah Komando Daniel Abdul Wahab berbaur dengan
ribuan pendukung lainnya saat mendampingi pasangan calon Walikota dan Wakil
Walikota Banda Aceh periode 2017-2022, Illiza Sa’aduddin Djamal–Farid Nyak Umar
ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Kamis (22/9/2016).
Amatan LintasAtjeh.com, Barisan
Relawan PKPI dan PKPI Banda Aceh bergabung dengan massa partai pengusung Illiza-Farid
yakni Partai Demokrat, PPP, Partai Aceh, PKPI, PKS, Partai Damai Aceh, Hanura, dan
PDIP.
Sekitar seribuan timses
dan pendukungnya mengantar pasangan Iliza-Farid dengan mengunakan berbagai
kendaraan roda empat, roda dua dan becak motor.
Pasangan Illiza-Farid merupakan
pasangan pertama calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh periode 2017-2022,
yang mendaftar ke KIP Kota Banda Aceh.
Berikut foto-Foto :
Ketua PKPI Kota Banda
Aceh, Daniel Abdul Wahab kepada LintasAtjeh.com, mengungkapkan mengerahkan
200-an massa dari Barisan Relawan PKPI dan PKPI Banda Aceh untuk mengantar
calon jagoan yang akan maju dalam Pilkada Kota Banda Aceh 2017 mendatang.
“Kita kerahkan 200 orang,
ini untuk memberikan dukungan kepada calon Walikota dan Wakil Walikota Banda
Aceh yang kita usung. Ini merupakan bentuk semangat kerja keras kita untuk
memenangkan pasangan Bunda Illiza Sa’aduddin Djamal–Farid Nyak Umar,” kata
Daniel.
Anggota DPRK Kota Banda
Aceh ini juga menegaskan tentang komitmen memenangkan pasangan ini, dikarenakan
jangan sampai salah memilih karena yang rugi masyarakat Kota Banda Aceh sendiri
5 tahun kedepan.
“PKPI Banda Aceh akan setia
bersama Bunda Illiza memenangkan pilkada ini. PKPI dan rakyat Kota Banda Aceh siap
mengawal kemenangan Bunda Illiza-Farid Nyak Umar,” tegas politisi muda PKPI
Banda Aceh ini.
Selain itu, Daniel juga
mengajak seluruh pengurus, kader, simpatisan, pendukung dan seluruh rakyat Kota
Banda Aceh untuk bersama-sama berikhtiar untuk memenangkan Illiza-Farid demi membangun
Kota Banda Aceh yang lebih Islami dan sejahtera.
“Kalau sudah terbukti
kenapa harus pindah ke lain hati. Pemilih cerdas senantiasa memilih pemimpin yang
sudah teruji dan terbukti,” ajak Daniel Abdul Wahab.[Red]