ACEH TAMIANG - Mantan Bupati Aceh Tamiang periode 2002-2004 dan periode 2006-2012 lalu,
Drs. H. Abdul Latief merupakan salah satu putra terbaik Melayu Tamiang yang
telah berhasil membangun prasarana atau segala penunjang utama untuk
terselenggaranya proses kehidupan berbangsa dan bernegara di kabupaten hasil
pemekaran dari Kabupaten Aceh Timur, pada 10 April 2002 lalu.
Sosok Abdul Latief tidak dapat dipisahkan dari sejumlah prestasi yang
pernah direngkuh oleh Kabupaten Aceh Tamiang. Figurnya yang mengayomi, diakui
mampu membimbing seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerjasama
membangun serta menjaga situasi aman, damai dan nyaman di kabupaten yang
terletak di ujung timur Provinsi Aceh tersebut.
Saat memimpin Aceh Tamiang, Abdul Latief dengan sabar berusaha merajut
setiap helai komponen masyarakat yang dikenal memiliki berbagai macam latar
belakang agama, kultur dan budaya yang berbeda. Pembawaannya terlihat tenang
dan berwibawa namun tegas juga cerdas, terbukti mampu mengangkat harkat serta
martabat daerahnya, baik di tingkat Provinsi Aceh hingga ke kancah nasional.
Sosok Abdul Latief adalah tipikal pemimpin yang tak segan-segan untuk
berbaur dengan para masyarakat. Mulai dari jajaran aparatur pemerintahan,
kalangan pengusaha hingga tingkat akar rumput terbawah. Semuanya dirangkul
tanpa membeda-bedakan status sosial.
Sikap yang sangat bersahaja dari sosok Abdul Latief, tak ayal semakin
mendekatkan dirinya dengan jajaran aparaturnya dan masyarakatnya sehingga
menjadi kekuatan tersendiri bagi dirinya dalam menggerakan roda pembangunan di
Kabupaten Aceh Tamiang, yang dikenal dengan gelar Bumi Muda Sedia.
"Abdul Latief benar-benar sebagai sosok pemimpin yang berkualitas dan
kehadirannya sebagai Bupati Aceh Tamiang ibaratkan oase di padang gersang,
karena dapat menyejukan bagi segenap tumpah darah di NEGERI BEUTUAH, warisan
Kerajaan Melayu Tamiang," demikian kata seorang pembawa pantun 'Melayu
Tamiang' Riky Ramdhani kepada LintasAtjeh.com, Kamis (1/9/2016).
Riky yang merupakan putri sulung dari Raja Pantun Bumi Muda Sedia, (Alm)
Muhammad Harun Muda Banta menyampaikan, dari lubuk hati yang paling dalam,
dirinya turut merasakan duka cita atas meninggalnya pemimpin yang berhati mulia
'Bapak Pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang' Drs. H. Abdul Latief, pada Selasa
(30/8/2016) sekira pukul 23.45 WIB kemarin dan dikebumikan di pemakaman
keluarga yang berlokasi di Dusun Landuh, Kampung Rantau Pauh, Kecamatan Rantau,
pada Rabu (31/8/2016).
Pemimpin yang berhati mulia telah pergi meninggalkan
kita semua, menuju perjalanan panjang menghadap Sang Kholiq....
Selamat Jalan Drs. H. Abdul Latief....
Selamat Jalan Bapak Pembangunan Kabupaten Aceh
Tamiang. Nama mu tetap menjadi prasasti dalam jiwa kami....
"Semoga Allah SWT mengampuni dosa Almarhum, ditempatkan diantara
orang-orang yang beriman, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi
ketabahan dalam menerima cobaan ini. Amiin," tutup Riky Ramdhani.[zf]