JAKARTA -
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menolak jika partainya
mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Gubernur
DKI Jakarta 2017.
Jika PAN sampai memutuskan
untuk mendukung Ahok, Amien mengancam akan menggalang kongres luar biasa yang
akan melengserkan Zulkifli Hasan dari kursi Ketua Umum PAN.
"Saya sudah
wanti-wanti kalau PAN sampai dukung Ahok, saya minta kongres luar biasa,"
kata Amien Rais seusai shalat Idul Adha di Rumah Sakit Islam, Sukapura, Jakarta
Utara, Senin (12/9/2016).
Ketua Majelis Pertimbangan
Partai Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasinal Amien Rais menyampaikan
pidato dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah PAN Jakarta Utara,
Sabtu (28/12/2013). Dalam pidatonya Amien menegaskan kembali semangat kader PAN
yang akan memenangkan pemilu 2014, dan menjadikan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa
sebagai Presiden RI.
Untungnya, lanjut Amien,
saat ini ia melihat Zulkifli dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat PAN memang sudah
solid untuk tidak mendukung Ahok.
PAN, kata dia, sepakat
menganggap Ahok sebagai pemimpin yang tidak prorakyat kecil dan tak layak
diusung.
"Walau sekarang di
DKI PAN agak lembek karena cuma ada dua kursi, tapi PAN punya sikap juga,"
lanjut Amien.
Mantan Ketua MPR ini
meyakini masih banyak calon lain yang bisa diusung untuk mengalahkan petahana,
seperti Yusril Ihza Mahendra dan Rizal Ramli.
Adapun untuk menyiasati
kursi DPRD DKI yang minim, PAN akan bergabung dengan partai-partai di koalisi
kekeluargaan.
Zulkifli sebelumnya
berkali-kali mengaku bahwa pihaknya ingin mengusung Wali Kota Tri Rismaharini
dalam Pilgub DKI.
Risma dianggap sosok yang
mampu mengimbangi Ahok. Oleh karena itu, PAN terus melobi PDI Perjuangan agar
mau mengusung Risma.[Kompas]