BANDA
ACEH
- Sebanyak 32 Keuchik se-Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis
(01/09/201632) pagi, kembali mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kota
(DPRK) Banda Aceh. Kedatangan mereka kali ini untuk menyerahkan berkas-berkas
yang dibutuhkan, sehingga Kecamatan Darul Imarah bisa segera bergabung dengan Kota
Banda Aceh.
Para Keuchik dan tokoh
masyarakat Darul Imarah disambut langsung Walikota Banda Aceh, Ketua DPRK Banda
Aceh serta sejumlah anggota DPRK lainnya yang secara kebetulan sedang
berlangsung sidang paripurna.
Ketua Asosiasi Keuchik
Darul Imarah, Muhammad Nur Usman mengakui keinginan pihaknya bergabung dengan Kota
Banda Aceh telah mendapatkan dukungan lebih dari 80 persen warga di 32 desa
dalam Kecamatan Darul Imarah. Selain itu berkas yang pihaknya sampaikan ke DPRK
juga telah mendapatkan persetujuan dari ketua-ketua Tuha Peut masing-masing
gampong.
Ia menyebutkan sejumlah
alasan ingin bergabung dengan Banda Aceh seperti banyaknya warga daerah
setempat yang bekerja di Banda Aceh, kemudian pihaknya menilai Banda Aceh mampu
untuk melakukan pemerataan pembangunan.
“Tujuan kami hanya untuk
kesejahteraan masyarakat. Tidak ada sedikit pun masalah dengan Pemerintah Aceh
Besar. Ini bukan untuk pribadi, tapi ini adalah aspirasi masyarakat, maka kami
mohon agar orang tua kami di Aceh Besar mengijinkan kami bergabung dengan Banda
Aceh,” ujarnya.
Muhammad mengaku tidak ada
persoalan dengan pemerintah Kabupaten Aceh Besar, keinginan tersebut murni
karena aspirasi dari masyarakat Darul Imarah.
Menanggapi permintaan itu,
Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal berharap adanya keikhlasan dari
eksekutif dan legislatif di Kabupaten
Aceh Besar dengan keinginan warga Darul Imarah. Pemko Banda Aceh, diakui Illiza
cukup siap menerima bergabungnya Darul Imarah ke Banda Aceh. Mengingat Banda
Aceh juga sudah sangat sempit dan membutuhkan perluasan wilayah.
“Kita bersama DPRK, nanti
akan berusaha berjumpa dengan gubernur dan mencoba untuk melakukan pertemuan
dengan Bupati Aceh Besar untuk memberitahukan tentang ini. Mudah-mudahan ini
mendapatkan perhatian serius,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Ketua
DPRK Banda Aceh Arif Fadillah berjanji akan menindaklanjuti dokumen yang
diserahkan asosiasi keuchik se-Kecamatan Darul Imarah, dan akan diteruskan
kepada Gubernur Aceh. “Kami dari DPRK Banda Aceh dengan senang hati menerima
saudara kami dari Kecamatan Darul Imarah,” lanjutnya.[DW]