ACEH
BESAR - Partai Golkar Aceh Besar dalam waktu dekat ini akan
menggelar Musyawarah Daerah Tingkat Kabupaten Aceh Besar. Hal itu berdasarkan
himbauan DPP Partai Golkar, sebagai bagian dari persiapan menghadapi sejumlah
momentum politik, seperti Pilkada serentak tahun 2017.
Sekretaris DPD II Partai
Golkar Aceh Besar, H. Khairuddin, SE, kepada
LintasAtjeh.com, Jum'at (23/9/2016), mengatakan pihaknya telah mengkomunikasikan,
tentang jadwal Musda Partai Golkar Aceh Besar dengan DPP.
"Kami dalam waktu
dekat akan menjadwalkan Musda Golkar Aceh Besar pada, 1 Oktober 2016," kata
Khairuddin.
Sambung Khairuddin,
pelaksanaan Musda akan diputuskan seusai keluarnya putusan DPP Golkar terkait
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati/Walikota yang akan diusung oleh Golkar
pada Pilgub 2017 nanti.
“Dan pengurus baru inilah
yang akan bertugas memenangkan calon yang diusung Golkar," ungkapnya.
“Dalam waktu dekat ini,
DPD II Golkar akan menggelar rapat pleno dalam rangka pembentukan steering
commite dan organizing commite," imbuh Anggota Fraksi Golkar DPRK Aceh
Besar ini.
Figur yang layak untuk
memimpin Golkar lima tahun kedepan adalah orang yang memahami roh dan jiwa
Partai Golkar.
"Orang yang memimpin
Golkar adalah figur yang mengerti tentangnya rohnya partai. Untuk lima tahun
kedepan Golkar harus merubah paradigma pendekatannya, ini yang harus dipahami
oleh siapa yang memimpin Golkar," ujarnya.
Ia memberikan apresiasi
kepada kader-kader partai yang berhasrat untuk memimpin Golkar lima tahun
kedepan, namun figur ketua DPD II Golkar adalah orang yang memahami roh partai.
Membaca dan menangkap rohnya Partai Golkar membutuhkan sebuah naluri politik
yang tajam, karena roh Golkar sejiwa dengan roh rakyat.
“Kendati partai kuat dari
segi kepengurusan, namun jika partai jauh dari rakyat, maka sangat berimpliaksi
bagi partai. Sehingga roh Partai Golkar harus dipahami benar oleh pemimpin
partai dan bisa mengambil hati rakyat," ungkapnya.[DW]