IST |
BANDA
ACEH
– Seorang nasabah yang juga wartawan LintasAtjeh.com, merasa kecewa dengan
sikap dan tindakan oknum Satpam Bank BTN Banda Aceh. Pasalnya pada Kamis malam
(11/8/2016) tepatnya pukul 21.30 WIB, Darwin bersama dengan istrinya datang ke
Bank (BTN) Jl. Teuku Umar, Seutui dekat Zakir Kopi Banda Aceh bermaksud untuk
melakukan transaksi di bank (BTN) tersebut.
Darwin mengungkapkan,
kalau dia datang menaiki mobil menuju ke Bank BTN karena dekat dengan rumahnya.
Ketika hendak parkir di depan Bank BTN, dirinya melihat adanya tanda Parkir
Bank BTN (tidak ditulis khusus motor/mobil) dan dia pun parkir di tempat yang
tersedia dengan agak menyamping ke sebelah kanan dengan maksud dapat menyediakan
tempat kosong bagi yang hendak parkir juga.
Setelah itu, datang
seorang oknum Satpam Bank BTN yang berlagak bergaya ala polisi. Oknum Satpam
BTN menyuruhnya jangan parkir disini, kalau parkir disini khusus bagi transaksi
bank saja.
“Saya dan istri sayapun
merasa heran, kenapa saya disuruh parkir di tempat warung kopi. Sedangkan saya
melihat tempat parkir khusus Bank BTN itu kosong,” terang Darwin.
Ketika hendak keluar dari
dalam mobil, rencana mau masuk ke dalam Bank BTN, sayapun bertanya kepada Satpam
kenapa tidak boleh parkir disini sedangkan disini kosong? Jawab oknum Satpam
BTN,“Iya, ini khusus untuk mobil orang bank saja yang boleh parkir. Karena
saudara mau minum kopi jangan parkir di depan bank ini. Sayapun sontak kesal
mendengarnya lalu saya bilang “oh, begitu? Jadi parkir mobil disini khusus
transaksi saja?” Satpam tersebut pun menjawab iya.
“Saya heran, apa dasar
Satpam BTN itu berani menghakimi orang. Apa yang mereka bawa tidak tahu efeknya.
Saya merasa sangat kesal dan kecewa, kenapa Satpam Bank BTN ini sangat tidak
beretika ketika berbicara dengan nasabah/customer. Apakah begini cara Bank BTN
mengajarkan Satpam dalam melayani tamu?” bebernya lagi.
“Saya sering berkunjung ke
berbagai bank lain, dan para pegawai bank maupun Satpam sangat ramah, selalu
tersenyum. Saya kok merasa sangat banyak perbedaan meskipun yang saya kunjungi
itu bank swasta maupun bank negara,” ungkap Darwin.
Hingga berita ini
ditayangkan belum ada tanggapan resmi dari pihak Bank BTN Banda Aceh.[Red]