IST |
ACEH
UTARA - Aksi kekerasan yang menimpa dua ‘Jurnalis’ yang dilakukan
oleh oknum TNI AU di Medan telah menjadi perhatian besar bagi seluruh jurnalis
di tanah air.
Array Argus (Jurnalis
Tribun News Medan) dan Andri Safrin (Jurnalis MNCTV Medan), telah menjadi
korban kebrutalan aparat TNI AU dan menambah catatan kelam bagi institusi TNI
terhadap para jurnalis di Indonesia.
Untuk itu wartawan PASE (Aceh
Utara) akan menggelar ‘AKSI DAMAI‘ untuk memberi dukungan dan sekaligus
melakukan ‘PROTES/MENOLAK’ segala bentuk kekerasan terhadap Jurnalis Indonesia.
Rahmad YD selaku Koordinator
Aksi bersama Ketua Divisi Advokasi AJI Lhokseumawe, M. Agam Khalilullah,
melalui siaran persnya, Kamis (18/8/2016), mengajak seluruh wartawan yang
bertugas dalam wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara untuk hadir pada aksi damai tersebut.
“Insya Allah, aksi kita
laksanakan besok Jumat 19 Agustus 2016, bertempat di Taman Riyadhah Lhokseumawe.
Aksi dimulai pukul 09.00 WIB. Kita akan menggerakkan massa jurnalis sekitar 100
orang,” tegas Rahmad yang juga Ketua Divisi Advokasi DPP Persatuan Wartawan
Aceh (PWA) ini.
“Kita harap partisipasi
seluruh jurnalis Lhokseumawe dan Aceh Utara, sebagai wujud persatuan dan
kesatuan jurnalis seluruh nusantara,” pintanya.[Red]