ACEH
TAMIANG
- Peringatan 11 tahun Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki atau
perjanjian damai antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM),
elemen sipil di Kabupaten Aceh Tamiang yang terkabung dalam Forum Masyarakat
Peduli Perdamaian Aceh (FM-PPA), Senin (15/8/2016) sekira pukul 16.30 WIB,
melakukan aksi pelepasan burung merpati putih ke udara, sebagai simbol
kebebasan dan perdamaian yang abadi.
Selain melakukan aksi pelepasan burung merpati, puluhan
pemuda yang terdiri dari Serikat Buruh Muslim Indonesia (SBMI), Komite
Peralihan Aceh (KPA) Daerah IV, Remaja Mesjid, dan Mahasiswa/i, membagi-bagikan
selebaran berisi tulisan 'kampanye perdamaian' beserta bunga mawar putih, juga
bendera umbul-umbul perdamaian kepada para pengguna jalan, yang dipusatkan di
Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kawasan Simpang Kelana, Kota Kuala Simpang
Kepada sejumlah wartawan, Koordinator FPMA, Zulkarnain mengatakan
perdamaian yang telah terjadi selama 11 tahun di Aceh sudah memberikan kontribusi
bagi warga untuk mengembangkan diri terutama dalam bidang perekonomian dan juga
ikatan persaudaraan yang selama 30 tahun sebelumnya tercerai berai.
Zulkarnain berharap semoga anugerah perdamaian dari
Allah SWT harus terus dijaga dan dipertahankan secara bersama-sama, karena
hanya dengan suasana damai segala aspek kehidupan rakyat Aceh dapat dibangun
secara utuh.
Oleh karenanya, Zulkarnain mengajak kepada masyarakat,
khususnya yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang agar tidak merusak tatanan
perdamaian yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang di Aceh.
"Perdamaian harus selalu kita rawat agar tidak
mudah punah. Untuk itu, para generasi muda Aceh, agar terus melakukan hal-hal
yang bersifat positif untuk masa depan Aceh. Mari kita syukuri nikmat perdamaian
Aceh dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya kita agar kita memiliki
produktifitas kerja, memiliki keterampilan, kreatifitas, disiplin, dan
professional serta menguasai teknologi," pungkas Koordinator FPMA,
Zulkarnain yang didampingi Ketua SBMI Kamalruzaman, Sekjend PP Ikram Bahrani,
SPd.I, Garda Pemuda Tamiang Helan Yusra, Ketua Gerakan Rakyat Dukung Mualem
Farhan, Ketua KPA Daerah IV Ismail Abubakar alias Raja Mesir, dan Komunitas Cantik-Cantik
Manis Pendukung Ir. Rusman.[zf]