JAKARTA -
Ruhut Sitompul dicopot dari koordinator juru bicara Partai Demokrat. Pencopotan
itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anggota Dewan Pembina
Partai Demokrat Ahmad Mubarok membenarkan pencopotan Ruhut. Dia juga
membenarkan SMS SBY kepada Ruhut yang beredar di kalangan internal partai.
"Iya itu resmi dari
Pak SBY, ada juga kok di grup WA Partai Demokrat, grupnya resmi," kata
Mubarok saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/8/2016).
Menurut dia, di internal
Demokrat sudah biasa menyebar instruksi SBY melalui grup WhatsApp. Namun dia
tak menjelaskan detail siapa pertama kali menyebar SMS SBY itu di grup WA
partai.
"Biasa pesan seperti
itu dari sekretaris majelis tinggi baru disebar, kader terima," cetus dia.
Berikut isi SMS pencopotan
Ruhut Sitompul oleh SBY yang tersebar di grup WA kader Demokrat:
1. Saya mengikuti dinamika
perpolitikan dewasa ini dan saya nilai saudara benar-benar tidak mengikuti
kebijakan dan garis partai terutama Ketum PD karena pernyataan-pernyataan yang
saudara keluarkan tidak mencerminkan posisi PD dan garis saya selaku Ketum PD.
2. Sudah cukup sering saya
berikan peringatan terhadap pernyataan saudara, tetapi tidak diindahkan. Terus
terang ini sangat merugikan kepentingan PD ke depan.
3. Melalui sistem yang
berlaku di PD saya mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk saudara. Dan
untuk sementara saya menonaktifkan kedudukan saudara sebagai koordinator Jubir
PD.
4. Untuk diindahkan dan
dilaksanakan.
[Merdeka.com]