![]() |
Foto seorang warga Uighur diduga bernama Ibrahim yang tewas setelah ditembak pasukan Satuan Tugas Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu pagi, Rabu, 17 Agustus 2016. (IST) |
JAKARTA -
Baku tembak antara pasukan Satgas Operasi Tinombala dengan dua orang tidak
dikenal (OTK) kembali terjadi di Pegunungan Padopi, Poso Pesisir, Sulawesi
Tengah (Sulteng), Rabu (17/8/2016). Satu orang tewas diduga anak buah Santoso.
Kabid Humas Polda Sulteng,
AKBP Hari Suprapto mengatakan, kontak tembak tersebut terjadi sekira pukul
08.35 WITA. "Dari dua orang OTK itu, satu orang tewas dan satunya lagi
melarikan diri," kata Suprapto kepada wartawan melalui telefon.
Satu orang yang melarikan
diri tersebut, lanjut Suprapto, masih dikejar oleh Satgas Operasi Tinombala
yang merupakan gabungan TNI-Polri. "Saat ini tim masih melakukan
penyisiran dan pengejaran," ujarnya.
Adapun ciri-ciri OTK yang
tewas tersebut, kata dia, berkulit putih, hidung mancung, rambut panjang,
berjanggut, memakai baju kaus berwarna loreng dan menggunakan rompi.
"Diduga ini adalah
DPO (daftar pencarian orang) kita bernama Ibrohim dari suku Uighur,"
tukasnya.
Sebagaimana diketahui
Satgas Operasi Tinombala merupakan tim gabungan yang mengejar kelompok teroris
Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah. Santoso
sendiri telah tewas dalam baku tembak beberapa waktu lalu.[Okezone]