![]() |
IST |
BANDA
ACEH
- Publik Indonesia tak terkecuali Komisi X DPR-RI yang membidangi Olahraga
akhirnya bisa bernapas lega sekaligus bangga setelah bendera Merah Putih
berkibar lebih tinggi dari negara lain seiring kesuksesan atlet Bulu Tangkis
Indonesia Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang meraih medali emas di Olimpiade
Brasil Rio De Jainero 2016.
Usai nobar bersama warga
di bilangan Jakarta Selatan, Ketua Komisi X DPR-RI, Teuku Riefky Harsya
menyatakan rasa bangganya atas prestasi pasangan pebulu tangkis ini.
"Tantowi dan Liliyana
telah mempersembahkan kado terindah kepada rakyat Indonesia yang sedang
merayakan hari kemerdekaannya yang ke 71 tahun. Komisi X mengucapkan syukur,
selamat dan terima kasih kepada Tantowi dan Liliyana yang telah berhasil
melanjutkan kembali torehan tinta emas bagi olah raga Indonesia sekaligus
mengharumkan nama bangsa kita di mata dunia,” katanya.
Perolehan medali emas
tersebut juga telah melengkapi pencapaian dua medali perak yang terlebih dahulu
diraih atlit Cabor Angkat Besi atas nama Eko Yuliato yang turun di kelas 62 kg
dan Sri Wahyuni di kelas 48 kg.
"Khusus kepada Eko
Yulianto dan Sri Wahyuni yang beberapa hari sebelumnya telah sukses merebut 2
medali perak. Salut atas perjuangannya menjaga tradisi medali angkat besi kita
di Olimpiade," ujar Riefky.
Lanjutnya, kekompakan dan
profesionalitas para Pengurus serta Pelatih PBSI dan PABBSI terbukti menjadi
kunci keberhasilan prestasi tersebut. Hal ini patut dicontoh oleh para Pengurus
Cabor lainnya terutama yang sering mempertontonkan konflik internal pengurus
maupun permasalahan akuntabilitas yang kemudian menjadi penyebab terhambatnya
kualitas dan kontinuitas pembinaan Atlet.
Teuku Riefky juga
menegaskan bahwa saat ini Publik sedang menyoroti kinerja Kemenpora, KOI,
Satlak Prima, KONI termasuk Pengurus Cabor untuk lebih serius lagi dalam
memberikan dukungan kepada para atlet berprestasi Indonesia yang akan
diturunkan pada SEA GAMES Singapura 2017 dan ASIAN GAMES 2018 di Indonesia.[Rls]