BANDA
ACEH
- Deklarasi akbar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, bupati dan walikota
yang akan diusung Partai Aceh, berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Lampriet,
Banda Aceh, Sabtu (13/8/2016).
Juru bicara Partai Aceh,
Suadi Sulaiman atau yang akrab disapa Adi Laweung menegaskan bahwa masyarakat
jangan ada pengibaran bendera bintang bulan pada acara deklarasi akbar
tersebut.
“Kami telah menghimbau agar
masyarakat tidak menaikkan bendera Aceh bintang bulan karena belum ada
keputusan,” kata Adi Laweung kepada wartawan dalam konferensi pers yang
berlangsung di salah satu cafe, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (10/8/2016).
“Kita berharap kepada
massa di daerah jangan kibarkan bendera bintang bulan, mari kita jaga
bersama-sama,” kata Adi.
Dijelaskan Adi, larangan
ini bukan dirinya tidak menyukai bendera Aceh dari hasil perjuangan itu.
Tetapi, sambung Adi, pada saat ini bendera Aceh ini masih terjadi pembahasan
dengan pemerintah pusat. Untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Adi sangat mengharapkan pengertian dari seluruh massa itu agar tidak
mengibarkan bendera bulan bintang.
“Kita ingin acara
deklarasi dan damai, berjalan dengan lancar, kita tidak membatasi undangan,
seluruh masyarakat Aceh yang ingin datang silahkan,” ungkapnya.
Sambung Jubir Partai Aceh
lagi, kemungkinan besar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dipastikan
akan hadir pada acara deklarasi akbar bakal calon gubernur/wakil gubernur,
bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota yang diusung Partai Aceh.
Selain Prabowo, sejumlah
tokoh-tokoh nasional lainnya juga diundang pada deklarasi ini. Namun, kata Adi,
sampai saat ini belum ada konfirmasi kehadirannya yang jelas tokoh Nasional ada
beberapa yang hadir. Namun sampai hari ini belum ada konfirmasi siapa saja,
kalau Prabowo sudah bisa kita pastikan,” ucap Adi.
Sekali lagi kita harapkan
massa yang hadir pada acara akbar nanti, jangan ada kibarkan bendera bulan
bintang, sehingga ketentraman acara deklarasi aman dan damai," tuturnya.[Dw]