ACEH
TIMUR - Operator alat berat jenis Excavator (beco_red),
Muslim (40) yang sedang mengerjakan pembangunan jalan di Desa Seuneubok Barat,
Kemukiman Seuneubok Meuku, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, terkejut saat
bucket excavator yang sedang dia operasikan menyenggol sebuah besi tabung yang
sudah berkarat, pada Selasa (9/8/2016) petang kemarin.
Besi tabung berkarat yang
panjangnya lebih kurang 40 centimeter, berdiameter 4 (empat) inchi dan berat
sekitar 10 kilogram tersebut diduga sebuah bom rakitan sisa konflik. Beberapa
saat setelah menemukan benda berbahaya itu, Muslim segera melaporkan kepada
aparat desa setempat yang kemudian diteruskan ke Polres Aceh Timur.
Data yang dihimpun
LintasAtjeh.com, Rabu (10/8/2016), saat memperoleh informasi tentang penemuan
benda yang diduga bom rakitan di Desa Seuneubok Barat, Wakapolres Kompol Carlie
Syahputra Bustamam, S.I.K bersama Kabag Ops Kompol Rusman Sinaga langsung
menuju ke lokasi penemuan.
Kapolres Aceh Timur AKBP
Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum melalui Wakapolres Kompol Carlie Syahputra
Bustamam, S.I.K, kepada pekerja pers mengatakan bahwa saat ini benda yang
diduga bom rakitan sisa konflik Aceh tersebut sudah diamankan dan di lokasi
penemuan telah dipasang Police Line (garis polisi).
"Selanjutnya kami
melakukan koordinasi dengan Tim Jibom Kompi 2 Batalyon B Pelopor Brimob Aramia
untuk melakukan evakuasi, karena menurut SOP (Standart Operasional Prosedur)
penanganan bahan peledak tidak bisa dilakukan pada malam hari, maka dilakukan
pada Rabu (10/8/2016)," demikian terang Wakapolres Aceh Timur Kompol
Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K.[zf]