BANDA ACEH - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) wilayah Aceh
menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan kemitraan dengan tokoh masyarakat
dan media massa lokal di Aceh.
Plt Kepala BKKBN Aceh, Muhammad Rajali mengatakan media massa dan tokoh
masyarakat memiliki peran penting dalam membangun keluarga berencana dalam
kependudukan.
“Karena mereka memiliki peran penting dalam hal itu, makanya kita lakukan
komunikasi kembali untuk meningkatkan lagi perannya,” kata Razali kepada
wartawan di sela kegiatan tersebut di aula kantor BKKBN Provinsi Aceh, Rabu
(31/8/2016).
Ia juga menyebutkan, pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti kembali
dengan perwakilan di BKKBN di daerah-daerah dalam Provinsi Aceh guna
menjalankan program BKKBN yang telah disepakati.
Ia berharap, peran media dalam mempublikasikan program keluarga berencana
dapat tercapai hingga ke masyarakat. Supaya masyarakat mengetahui program di
BKKBN yang saat ini sudah berjalan dengan baik.
“Ya sebagai contohnya, kita sudah menempuh hampir 70 persen program gampong
KB di seluruh Provinsi Aceh,” ujarnya.
BKKBN Aceh mencatat bahwa 70 persen keluarga Aceh saat ini sudah ikut
program keluarga berencana (KB). Sementara tinggal daerah Pidie dan Subusalam
yang belum tercatat program tersebut.
Pencapaian itu tidak terlepas dari dukungan ulama dan peranan dari media,
ketika program KB mulai diterima di kalangan masyarakat. “Berdasarkan laporan
sekitar 70 persen keluarga di Aceh sudah ikut KB, sementara di daerah
(pedesaan), masih sedikit yang ikut KB,” terangnya.
“Minimnya masyarakat daerah ikut KB karena pesan KB belum sepenuhnya
tersampaikan kepada masyarakat. Padahal, KB merupakan upaya bagaimana
meningkatkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas,” pungkasnya.[Dw]