
Menurut Direktur Pusat
Analisis Kajian Advokasi Rakyat Aceh (PAKAR Aceh Timur) Teuku Oktaranda, SH,
MH, yang disampaikan kepada
LintasAtjeh.com, melalui pers rilisnya, bahwa WTP yang diraih oleh Bupati Roky
hanya sebagai pencitraan di hadapan masyarakat Aceh Timur.
“Padahal kalau kita lihat
kinerja di lapangan masih belum layak mendapatkan prestasi WTP, karena
Kabupaten Aceh Timur saat ini termasuk Kabupaten tertinggal dengan kabupaten lain,” sebut Oktaranda.
Sangat kita sesalkan,
sambung dia, perolehan WTP ini bukan dijadikan sebagai ajang
prestasi untuk kepala daerah akan tetapi malah dijadikan sebagai ajang politik.
“Kita harapkan kepada
seluruh masyarakat Aceh Timur jangan sampai terhipnotis dengan hal-hal yang terdzalimi,”
tutup Teuku Oktaranda, SH, MH.[Red/KR]