![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1uHOr4htHLKT0p9Wvx4OVdtDQwRdFQPHCvPbQdyhWp9eZvHFEEgG1IE90JIMzQvPM7KGLFcjUQ8rCLxC9dKTvAkrdzIS8x2ors01WO3cNbc6qi29BG6ticRibTrzCSiDUOapIJ3QnzqOd/s320/IMG-20160824-WA0007-758283.jpg)
Pasca terjadinya insiden
tersebut, Polres Aceh Timur dengan melibatkan insan pers dan tim gabungan terus
berupaya melakukan penyelidikan pelaku penembakan di tempat kejadian perkara
(TKP).
Kapolres Aceh Timur AKBP
Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum mengatakan, berdasarkan kesaksian dari sejumlah
saksi mata menyatakan bahwa sekira pukul 02.30 WIB melihat satu unit mobil
minibus warna hitam dengan kecepatan rendah melintas di depan pos pemenangan
Nek Tu dari arah Banda Aceh menuju Medan, dan dari dalam mobil pelaku
menembakkan senjatanya mengarah ke pos pemenangan sebanyak 4 (tiga) kali.
"Sesuai hasil olah
TKP, tembakan pertama mengenai sepeda motor Yamaha Mio Sporty warna hitam
dengan Nomor Polisi (Nopol) BL 5336 DV, tembakan kedua mengenai tanah depan
posko dan tembakan ketiga mengenai batu bata yang berada di depan posko
tersebut," ungkap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres
mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut, dirinya langsung perintahkan
Satreskrim, Satintelkam dan Polsek Idi Rayeuk untuk mendatangi tempat kejadian
perkara (TKP) guna melakukan olah TKP sekaligus meminta keterangan beberapa
saksi.
Kapolres menambahkan, dari
olah TKP sementara, Tim Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur berhasil
mengamankan 4 (empat) pecahan proyektil yang diduga dari kuningan sedangkan
selongsong peluru belum berhasil ditemukan dan tidak ada korban jiwa atas
peristiwa tersebut.
Atas insiden tersebut,
Kapolres menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Aceh Timur beserta semua
pihak agar tidak panik dan resah. Kepolisian terus berupaya melakukan
penanganan secara intensif dan semaksimal mungkin mengungkap pelakunya.
"Kita semua harus
merapatkan barisan untuk menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Aceh Timur
agar selalu dalam kondisi aman, nyaman dan kondusif. Kita harus cerdas dalam
menilai situasi," imbuh Kapolres.
Selain itu, masyarakat jangan mudah terprovokasi
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja menciptakan agar
suasana wilayah Aceh Timur menjadi tidak kondusif menjelang pilkada. Tujuan
utama peristiwa ini sudah terbaca dengan jelas untuk menggagalkan pemilukada di
wilayah Aceh Timur.
"Saya selaku Kapolres
Aceh Timur menghimbau kepada masyarakat manakala mengetahui dan mendapatkan
informasi terkait peristiwa tersebut agar dimohon untuk menghubungi saya pada
nomor handphone 081373728888. Saya menjamin kerahasiaan dan keamanan
pelapor," terang AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum.[zf]