BIREUEN
- Aroma
politik menjelang Pilkada Aceh 2016 semakin terasa, namun sangat disayangkan
aroma politik tidak sehat sudah mulai tercium bahkan sudah dirasakan oleh para
kandidat. Tindakan tidak terpuji bahkan sudah dilakukan oleh oknum-oknum tidak
bertanggungjawab atau bahkan bisa dikatakan sebagai provokator perpecahan
rakyat Aceh hanya dipicu beda pandangan politik.
Agustiar A. Wahab selaku
Sekretaris Tim Barisan Muda Ummat Relawan Pemenangan Tu Sop-dr. Pur Kecamatan
Pandrah sangat menyayangkan atas insiden pengrusakan baliho dan spanduk
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen 2017–2022.
“Baliho Tu Sop-dr. Pur
yang dipasang tim relawan di kawasan Kecamatan Makmur dirusak oleh Orang Tak Dikenal (OTK), pada Jumat
(5/8/2016) sekira pukul 01.00 WIB dini hari,” ungkapnya.
Dalam hal ini, dia juga
mengharapkan kepada timses dan relawan di lapangan untuk menyikapi positif,
kita tidak perlu menuduh siapa pelakunya.
“Dengan kejadian ini dan
kita harus tetap istiqamah dan bersikap
positif dalam menyikapi hal ini agar tetap terjaga pemilu damai,” demikian
himbaunya.
Selain itu, Agustiar A.
Wahab berharap kepada aparat keamanan bisa mengawal jalannya pilkada Aceh ini secara
profesional serta bisa menindak tegas para oknum-oknum yang berupaya membuat
kacau situasi damai di Aceh.[Red/KR]