OTAVI - Seorang bocah
cilik berusia 12 tahun tewas diterkam dua singa di Taman Margasatwa Otavi,
Afrika Selatan (Afsel) setelah bocah itu masuk ke kandang singa. Pekerja taman
margasatwa disalahkan karena sengaja "memimpin" bocah yatim piatu itu
masuk kandang.
Korban yang bernama
Nkalemelo Latha, ditemukan tewas dengan luka gigitan pada kepala dan leher.
Polisi Afsel kini
menyelidiki tuduhan pembunuhan yang dilakukan pekerja taman margasatwa yang
hanya dikenal dengan panggilan “Rasta”.
Rasta diduga telah mencuri
satu set kunci, membuka kandang dan "memimpin" anak itu masuk ke
kandang singa.
Staf taman margasatwa
mendengar teriakan dari kandang, di mana seorang pekerja tampak mengejar dari
dua singa putih.
Rasta telah bekerja di
taman margasatwa selama enam bulan. Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia
mencoba mencari bantuan setelah dua singa menyerang korban.
“Saya tidak mengerti
mengapa orang ini memutuskan mencuri kunci untuk masuk ke kandang,” kata Ina
Human, manajer taman margasatwa, seperti dikutip express, Sabtu (20/8/2016).
Louis Pulzone, pemilik
taman margasatwa menyebutnya sebagai tragedi. ”(Pihak) Otavi mengambil tindakan
terbaik untuk mencegah tragedi apapun. Kemarin adalah benar-benar hari yang
tragis bagi kami dan kami akan meratapi kematian anak ini selama bertahun-tahun
yang akan datang,” tulis dia di facebook.
”Kita harus hidup dengan
konsekuensi bahwa kita tidak bisa mencegah karyawan ini mencuri kunci dari
kantor dan dengan demikian dia memperoleh akses ke kandang,” lanjut dia.
”Hati kami tertuju pada
setiap karyawan dan anggota keluarga, dan doa-doa kami untuk
mereka.”[Sindonews]