IST |
QUEENS –
Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan yang membunuh seorang imam masjid
di Queens, New York, Amerika Serikat (AS). Asisten sang imam dilaporkan dalam
kondisi kritis akibat tembakan di dadanya.
Diwartakan Mirror, Minggu
(14/8/2016), tersangka diyakini adalah seorang penembak tunggal yang melakukan
aksinya beberapa blok dari Masjid Jami Al-Furqan di Queens, New York.
Keterangan polisi mengatakan insiden itu terjadi pada pukul 2 sore waktu
setempat setelah kedua korban menjalankan ibadah salat dan polisi mengatakan
mereka tidak mengetahui secara pasti apa yang dikatakan pelaku saat melepaskan
tembakan.
Peristiwa ini menimbulkan
reaksi keras dari komunitas Muslim Amerika. Para pria berkumpul di lokasi
penembakan menegaskan bahwa pembunuhan sang imam adalah kejahatan akibat
kebencian, dan kedua korban ditargetkan secara spesifik.
“Tidak pernah saya dengar
sebelumnya seseorang ditembak di kepala di siang hari, membunuh orang secara
brutal, seakan mereka binatang,” kata salah seorang warga Muslim Millat Uddin.
Saksi mata mengatakan
pelaku bertubuh tinggi dengan kulit gelap dan membawa senjata berukuran besar.
Polisi mengatakan kasus ini bukanlah kejahatan karena kebencian meski begitu
mereka tidak mengatakan motif apa yang mendasari terjadinya pembunuhan ini.
Sampai saat ini, polisi belum melakukan penangkapan.[Okezone]