MAKASSAR - Polisi dan Satpol PP Kota Makassar, Sulawesi
Selatan (Sulsel), bentrok pada Sabtu
(6/8/2016) hingga Mingu dini hari di Anjungan Pantai Losari. Bentrokan kemudian
meluas ke Kantor Balai Kota Makassar.
Satu orang polisi tewas
dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Kaca-kaca Kantor Balai Kota Makassar
pecah. Darah berceceran di lantai. Puluhan kendaraan roda empat dan dua juga
rusak.
Korban tewas adalah
anggota Sabhara Polda Sulsel, Bripda Michael Abraham Rieuwpassa. Ia tewas saat anggota Sabhara Polrestabes
Makassar dan Polda Sulsel menyerang Kantor Balai Kota Makassar.
Belum diketahui secara
pasti penyebab tewasnya Michael. Jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara
untuk autopsi.
Selain Michael, seorang
anggota Satpol PP Kota Makassar terkena tikaman dan puluhan orang lainnya
mengalami luka-luka.
Situasi telah berangsur
aman dan terkendali pada pagi ini. Pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari
situasi di tengah Kota Makassar kacau akibat bentrokan di kedua instansi itu.
Kedua bela pihak kejar-kejaran di sepanjang Anjungan Pantai Losari. Polisi
puluhan kali melepaskan tembakan.
Bentrokan itu dipicu
kesalah pahaman. Dua anggota Sabhara Polrestabes, yaitu Bripda Hendrik dan
Bripda Asmat, yang berpakaian dinas mengendarai motor dinas masuk ke Anjungan
Losari.
Entah bagaimana, keduanya
terlibat percekcokan dengan seorang anggota Satpol PP, Safri. Tak lama
kemudian, kedua anggota Sabhara Polrestabes Makassar itu terlibat perkelahian
dengan Safri dan anggota Satpol PP lainnya.
Perkelahian berhasil
diredam dan kedua anggota Polrestabes Makassar itu pergi meninggalkan Anjungan
Pantai Losari.
Ternyata keduanya kemudian
melaporkan apa yang mereka alami ke kantornya di Polrestabes Makassar. Tidak
lama kemudian, puluhan anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel
menyerang Kantor Balai Kota Makassar.[Kompas]