ACEH TENGGARA - Proyek
Dinas Pengairan Aceh Tenggara kembali mendapat sorotan, kali ini proyek
peningkatan jaringan irigasi di Bunga Melur. Proyek yang masih dalam proses
pengerjaan ini telah rampung sekitar 40 persen.
Proyek berlokasi di Desa
Bunga Melur, Kecamatan Deleng Pokhison, Kabupaten Aceh Tenggara, bersumber dari
Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK), yang dilaksanakan oleh PT. Saka
Desky Kontruksi, dengan nilai kontrak Rp. 2.563.310.000.
Namun miris, proyek
tersebut tampak dikerjakan asal-asalan. Dari hasil penelusuran LintasAtjeh.com,
di tempat tersebut, Selasa (16/08/2016), tampak batu-batu besar pada dinding
saluran irigasi tidak tersusun rapi, dan diduga tidak sesuai dengan spek teknis
bangunan proyek, begitu juga di tanggul irigasinya.
Selain itu, kadar semen
pada corran juga dinilai kurang, disinyalir kuat ada pengurangan volume. Dan
yang paling parah, tanggul irigasi ini diduga tidak memakai fondasi. Lalu,
ketebalan tanggul juga dinilai kurang. Pasalnya apabila dibandingkan dengan
ketebalan tanggul irigasi di 2015 yang tercatat pernah jebol, irigasi 2015 itu
masih lebih unggul.
Dengan kondisi demikian,
proyek tersebut diperkirakan akan mengalami nasib yang sama dengan proyek
irigasi di Desa Kandang Mbelang, irigasi di Desa Kati Jeroh, dan irigasi di
Kampung Melayu. Tak sampai setahun, ketiga proyek tersebut diketahui jebol
akibat dari kualitas buruk, sehingga ada yang tidak difungsikan lagi.
Hingga berita ini diterbitkan,
dinas terkait dan konsultan proyek belum berhasil dikonfirmasi LintasAtjeh.com.[MSR]