JAKARTA -
Terkait permasalahan penyerobotan oknum Bakamla terhadap Gedung PKRI, semakin
menggugah hati anggota Dewan Adat Nasional (DAN) dari salah satu kerajaan di
Cirebon.
Bahkan, Ki Ageng Macan
Putih penerus keturunan Pangeran Raja Abdul Karim (Panembahan Girilaya) yang
merupakan keturunan Syech Syarif Hidayatullah atau dikenal luas sebagai Sunan Gunung
Jati, mengeluarkan maklumat yang dikirimkan ke redaksi LintasAtjeh.com, Minggu
(7/8/2016).
Berikut petikan Maklumat
Raja Caruban Nagari (salah satu kerajaan di Cirebon) tersebut:
Ki Ageng Macan Putih (Kiri) dan Prof. Irwannur Latubual (Kanan) |
MAKLUMAT
RAJA CARUBAN NAGARI
Kami
berharap kepada seluruh Instansi dan Lembaga yang terkait semoga dapat menahan
diri, tolong buatlah situasi negeri ini kondusif, karena negara kita ini
kondisinya sedang kurang mengenakkan, jadi jangan ditambah ruwet lagi dengan
saling mencakar dan mengambil alih hak Lembaga lain.
Kami
mohon kepada Pimpinan/Komandan BAKAMLA di Jakarta seyogianya bapak bersikap
arif dan bijaksana, bapak mestinya harus mengerti dan memahami aturan dan
perundang-undangan yang harus kita junjung tinggi. Bahwa LN-PKRI itu Lembaga
yang berdaulat dan sah secara hukum dan konstitusi milik para Raja/Sultan
Nusantara yang telah melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini,
jadi itu rumah milik kami selaku pewaris nagari ini.
Tolong
kita harus saling menghargai dan menghormati hak dan kewajiban kita
masing-masing, mohon diperhatikan juga kepada Pimpinan Lembaga yang terkait:
Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Kepada Mensesneg RI dan Mendagri RI
untuk dapat memfasilitasi permasalahan ini, terimakasih atas pengertian dan
kebijakan bapak Pimpinan/ Komandan BAKAMLA di Jakarta, selamat berjuang..
Salam... satu nagari MERDEKA...!!![Red]