IST |
ACEH
JAYA
- Bakal Calon Bupati Dan Wakil Bupati Aceh Jaya, pasangan Nasri Saputra-Ifendi
dinyatakan memenuhi syarat dukungan jumlah minimal dan sebaran dukungan. Hal tersebut disebutkan
didalam Keputusan Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Aceh Jaya Nomor : 10
Tahun 2016 Tentang Hasil Verifikasi Pemenuhan Jumlah Minimal Dan Sebaran
Dukungan Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Aceh Jaya Tahun 2017 Untuk
Pasangan Calon : Nasri Saputra-Ifendi yang ditandatangani Ketua KIP Aceh Jaya
Helmi Syahrizal.
Jumlah dukungan pasangan
Nasri - Ifendi, yang terdapat dalam softcopy formulir Model B.1-KWK
Perseorangan sebanyak 2.739 (dua ribu tujuh ratus tiga puluh sembilan) orang
yang tersebar di 100 % kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya. Jumlah tersebut sama
dengan jumlah yang terdapat di hard copy formulir Model B.1-KWK Perseorangan.
Nasri Saputra yang
dikonfirmasi pihak media, Minggu (13/08/2016), mengatakan dirinya merasa senang
dengan hasil yang dicapai.
"Alhamdulillah, semua
ini atas izinNYA lah dapat kita capai. Sungguh hal ini tidak bisa kami wujudkan
sendiri," ujar Nasri.
Nasri, berterimakasih
kepada segenap lapisan relawan, seluruh jajaran tim, pendukung, simpatisan, dan
masyarakat Aceh Jaya.
“Saya berharap langkah dan
cita-cita bersama "Koalisi Bersama Rakyat Menuju Aceh Jaya Berpikiran Maju
dan Bermartabat 2017-2022" mendapat petunjuk dan hidayah serta diridhai
oleh Allah SWT,” doanya.
Nasri dalam kesempatan itu
juga memberikan sebuah gambaran pencerahan agar pesta demokrasi pilkada Aceh
Jaya 2017, tidak ternodai dengan diskriminatif dan intimidasi.
"Aceh Jaya milik kita
bersama, bukan sebuah antinomi yang memperlihatkan wajah yang tunggal. Aceh
Jaya adalah sebuah pembayangan bersama yang ditopang dari ide yang beragam. Ide
atau pikiran yang kemudian bermetamorfosis menjadi ideologi di praksis,
pergerakan sedemikian rupa harus berdialog dan mencari titik kompromi walau
terkadang musykil," ujar pria yang akrab disapa Poen Che'k ini.
Nasri melanjutkan, Aceh
Jaya adalah ikhtiar atas ide-ide besar peradaban yang harus mampu memaklumatkan
satu sisi utuh, satu yang berkemanusiaan, satu yang berdemokratik, dan satu
yang berdialogis.
Besar harapan saya, lewat
pilkada 2017 ini mari kita jadikan momentum jalan cahaya sebagai metode visual,
simulasi dari ilusi itu menyadarkan kita betapa anugerah keragaman ide ini
rapuh, goyah, temporer dan amburadul. Mari kita perbaiki dengan cara menata dan
merawatnya, menampilkannya secara adil, berani, dan nondiskriminatif serta
tanpa intimidasi.
“Saya mengajak seluruh
komponen masyarakat Aceh Jaya untuk bergabung dalam gerbong ‘Koalisi Bersama
Rakyat Menuju Aceh Jaya Berpikiran Maju Dan Bermartabat 2017-2022’ yang
merupakan tujuan menuju ‘Jalan Cahaya’ Aceh Jaya yang satu 2017-2022. Insya
Allah," ajak Nasri.[Rls]