BANDA
ACEH
- Buka mata dan hatimu pemerintah daerah, baik
anggota dewan yang terhormat dan para masyarakat Aceh. Masa depan anak
Aceh selaku rakyat Aceh (apakah) harus dibiarkan menghabiskan masa kecil mereka
dengan hal seperti ini di Kota Syariah dengan sebutan Kota Madani, kota dengan
keistimewaan.
Ini kewajiban siapa? Saya
yakin masih ada, setidaknya masa belajar anak Aceh ini yang masih duduk di
bangku sekolah. Tapi bagaimana dengan
mereka yang duduk ditampuk pimpinan daerah ini? Para penguasa daerah ini? Apakah mereka
masih peduli, atau setidaknya masih mengingat moment bersejarah itu meski
sedikit? Terus terang, saya ragu sama
mereka yang sudah gelap hati untuk dunia pendidikan .
Seolah belum cukup puas
menyakiti hati anak-anak ini, media massa dengan gencar menyebarkan informasi
tentang gagalnya pemerintah kita dalam dunia pendidikan. Ya Allah, bangsa apa
ini? Tega-teganya berbuat seperti itu pada anak-anak negerinya sendiri! Yang jelas mereka masih butuh perhatian
penguasa negeri ini! Bukannya disupport atau dibantu, malah dihina-hina begitu
saja! Mereka itu, anak-anak penerus
bangsa.
Para pemimpin ini bisa
sadar betul, bahwa sebuah bangsa tak boleh pasrah begitu saja pada nasib buruk
yang melanda. Harus ada perlawanan, harus ada tindakan yang ekstrem yang tak
dapat ditunda lagi. Pendidikan! Ya, itulah jawabannya. Anak negeri ini harus
dibukakan matanya, bahwa mereka adalah manusia juga, yang sejatinya memiliki
martabat yang sama dengan kaum penjajah yang berkulit lebih terang itu.[Dw]