BANDUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman
Abnur mengklaim sudah ada titik terang penyelesaian masalah pengangkatan bidan
pegawai tidak tetap (PTT). “Untuk urusan bidan sudah selesai, saya dengan
Menteri Kesehatan sudah duduk bersama-sama, apa solusinya? Ada Undang-Undang
Aparatur Sipil Negara baru,” kata dia di Bandung, Jumat, 26 Agustus 2016.
Asman mengatakan, sebulan ini setelah dilantik presiden sibuk mengurusi
Bidan PTT yang tidak kunjung selesai sejak tahun 2005 lalu. “Tenag PTT, Bidan,
ini harus selesai, ada bisnis proses yang selama ini antara 2005 sampai 2016
ini kok ngurusin itu aja gak selesai-selesasi, masih bersisa,” kata dia.
Menurut Asman, pertemuannya dengan Menteri Keseahtan itu membahas soal
seleksi Bidan PTT berusia 35 tahun yang kini tengah menjalani proses seleksi.
“Ada 40 ribu orang, kemudian yang ikut tes segala macam sekitar 39 ribu orang
lebih. Saya bilang, ini kita tetapkan bidan ini, supaya tidak lagi ada yang
masuk kantor saya, kantor Menkes, ke Istana demo, masak bidan demo. Ini gak
boleh lagi,” kata dia.
Asman mengatakan, yang tersisa tinggal penyelesaian masalah pengangkatan
Bidan PTT yang berumur 35 tahun ke atas yang jumlahnya menembus 4 ribu orang di
seluruh Indonesia. “Sudah kita sisir kemarin, Insya Allah bersama Menkes akan
cari solusinya. Tapi kalau ini sudah selesai, selesai urusan satu,” kata dia.
Asman mengaku, tersisa tinggal pengangkatan pegawai honorer Kategori 2.
“Ini kan persoalan yang sudah lama dari tahun 2005, sampai sekarang ada
sebagian yang belum elesai. Ini lagi didalamin data-datanya, karena baru
sebulan saya,” kata dia.
Para bidan PTT yang tergabung dalam Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat)
Indonesia kembali melakukan aksi demo di depan Istana Negara. Mereka menuntut
diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil.[Tempo]