![]() |
IST |
AMERIKA
-
Persaingan politik menjelang Pemilu Presiden Amerika Serikat November mendatang
semakin sengit. Melania Trump, istri calon Presiden Donald Trump, kembali
diterpa skandal. Kali ini, foto Melania sedang bugil bersama seorang wanita
tersebar di media massa.
New York Post, Senin
(1/8/2016) menjadi salah satu media yang menyebarluaskan foto lawas tersebut.
Foto berkonsep pasangan lesbian bugil ini diambil pada 1995 di Ibu Kota Paris,
Prancis. Melania, saat itu masih bekerja sebagai foto model memakai nama
aslinya Melania Knauss, berusia 25 tahun.
Dalam foto ini dia bugil
di ranjang bersama model Emma Eriksson. Ada banyak seri foto dua wanita ini
telanjang, saling melecut, serta terkesan sedang berhubungan badan. Jarl Ale de
Basseville, sang fotografer, mengingat lagi konsep gambar-gambar seronok
tersebut.
"Saya selalu suka
gagasan menggabungkan dua wanita dalam satu frame," ujarnya.
Basseville ingat saat itu
Melania baru saja meniti karir sebagai peragawati di dunia permodelan Paris dan
Milan. Wanita asal Slovenia itu menurutnya sangat profesional di usia muda saat
melakoni foto bugil. "Seingat saya dia sangat ramah, selalu tersenyum,
sikapnya baik, sopan, dan terdidik," kata sang fotografer.
Tak hanya berfoto dalam
konsep hubungan lesbian, Melania juga melakoni beberapa foto telanjang yang
semuanya masih diambil oleh Basseville. Seiring waktu, Melania semakin sukses,
menjadi model untuk majalah Vogue hingga Sports Illustrated.
Melania, kini berusia 46,
bertemu Trump pada sebuah pesta pada 1998. Mereka berdua menikah Januari 2005.
Pernikahan mereka membuahkan seorang anak lelaki bernama Baron yang sekarang
berusia 10 tahun.
Trump, ketika ditanyai
komentarnya tentang foto seronok Melania, mengaku tidak mempermasalahkannya.
Calon ibu negara AS itu dia sebut mantan model, sehingga sangat mungkin pernah
berfoto telanjang. "Di Eropa, foto-foto semacam itu dianggap wajar dan
artistik," kata capres berlatar pengusaha bisnis kasino dan properti itu.
Sebelum beredar foto-foto
seronok ini, Melania sudah tersandung beberapa kasus. Pidatonya di Konvensi
Partai Republik bulan lalu dituding menjiplak kata-kata Michelle Obama.
Selanjutnya, pekan lalu Melania terpaksa menutup situs resminya karena
mencantumkan gelar sebagai arsitek lulusan Universitas Ljubljana, Slovenia. CV
di situsnya dituding penipuan publik, sebab Melania hanya setahun kuliah di
jurusan arsitektur sebelum kemudian drop out pada 1996.[Merdeka.com]