ACEH TENGGARA - Terkait perawatan gedung DPRK
Aceh Tenggara, Sekretaris Dewan Perwakilan Aceh Tenggara melalui Kepala Bagian
Umum menyebutkan biaya perawatan gedung DPRK Agara belum dianggarkan karena
baru ditempati.
"Gedung
ini baru ditempati, biaya perawatannya belum dianggarkan," kata Aminah,
S.pd, kepada LintasAtjeh.com, di Kantor DPRK Agara, Jalan Ahmadyani, Kutacane,
Rabu (10/8/2016).
Meski
baru ditempati, gedung DPRK ini menimbulkan permasalahan diluar perkiraan pihak
Sekwan. Seperti ketersediaan air toilet di lantai dua dan lantai tiga,
akibatnya toilet inipun didisfungsikan. Menanggapi hal itu, Aminah menyebutkan
pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan, termasuk membuat sumur pantik.
"Kita
sudah membuat sumur pantik, namun masih juga toiletnya mengalami gangguan, saya
rasa di saluran air," kata Aminah.
Disisi
lain, mengenai kebersihan gedung, pihak Sekwan memiliki 17 tenaga pelayan
khusus yang aktif setiap hari. Mereka digaji Rp. 600 ribu/bulan sesuai Perbup
Aceh Tenggara Tahun 2015 untuk standar harga barang.
Namun
anehnya, 17 tenaga khusus menangani kebersihan gedung itu, masih ada juga
dijumpai bercak noda yang menempel di dinding gedung.
"Kita
akan memberi teguran terhadap tenaga khusus yang lalai dalam bekerja,"
tutup Aminah, S.pd.[MSR]