ACEH
BESAR - Sekitar 4 Hektar Hutan Pinus Kawasan Tahura Pocut
Meurah Intan di pinggir Jalan Banda Aceh-Medan, Lembah Seulawah terbakar sejak
Selasa (9/8/2016) hingga Sabtu (13/8/2016).
Kebakaran pada hari Selasa
terjadi di sekitar Palapa Seulawah Agam. Baru dapat dipadamkan sekitar pukul
02.00 WIB dini hari, oleh Petugas Pengamanan Hutan (Polhut) dibantu Anggota Koramil
Pos Lembah Seulawah dan warga sekitar.
Namun pada hari Kamis (11/8/2016),
Hutan di Pulok dan Seunapet depan Mako Brimob kembali terbakar sejak sore hari.
Terindikasi sengaja dibakar oleh perambah hutan yang melarikan diri saat
kepergok petugas Pamhut (Pengamanan Hutan).
Berkat kerja keras sekitar
25 petugas Pamhut dan Polhut yang berusaha mematikan api secara manual karena
tidak memiliki sarana yang memadai. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul
02.30 WIB, setelah adanya bantuan Petugas BKSDA Aceh yang menurunkan satu unit
mobil pemadam dan dua unit mobil pemadam dari BPBD Aceh Besar.
“Api cepat membesar karena
pohon pinus yang baru di deres mengandung getah dan mudah terbakar sehingga
menyulitkan petugas dalam memadamkan api,” sebut Kepala KPH Tahura, M. Daud,
S.Hut, Msi kepada LintasAtjeh.com, Minggu (14/8/2016).
“Petugas Pengamanan Hutan
di Tahura masih sangat minim fasilitas. Bahkan senjata juga tidak dimiliki untuk
mengawasi sekitar 6300 hektar lebih kawasan hutan lindung dan konservasi.
Sarana pemadam juga tidak dimiliki,” terangnya tentang kondisi KPH Tahura.[Red/P.Yatim]