ACEH UTARA – Jelang pelaksanaan GIM atau
Gerakan Indonesia Membaca di Aceh Utara yang akan diselenggarakan pekan depan
semakin terlihat, banyak persiapan-persiapan yang dilakukan oleh pihak Dinas
Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Aceh Utara dalam minggu ini. Salah satu bentuk kegiatan
yang selama ini sedang
digalakkan di setiap sekolah yakni terbentuknya
budaya baca maupun literasi sekolah.
Kepala
Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora
Aceh Utara),
Saifullah, M.Pd,
mengatakan bahwa pihak Disdikpora pada awal tahun 2016 sudah mengeluarkan surat
edaran kepada semua sekolah di wilayah
kabupaten setempat agar segera melaksanakan budaya baca di setiap sekolah
masing-masing.
Hal
itu disampaikan Kadis Dikpora
Aceh Utara pada sambutan pembukaan pelatihan Buku Bacaan Berjenjang (B3) di
Gugus 3 SDN 16 Lhoksukon Aceh Utara, Rabu (25/8/2016).
Dikatakannya,
pelatihan buku yang
diasistensi oleh USAID Prioritas dalam minggu ini sudah berlangsung di beberapa
gugus, itu sangat mendukung program budaya baca yang sedang kita galakkan.
Di tempat
terpisah, Kabid Dikdas Disdikpora Aceh Utara, Mawardi, S.Pd, mengatakan pada hari yang
sama juga sedang berlangsungnya pelatihan penggunaan Buku Bacaan Berjenjang
bantuan USAID Prioritas untuk guru kelas awal di gugus 1 SDN 8 Muara Batu yang
diikuti oleh 50 peserta dari 13 sekolah di wilayah UPTD PK Samudera.
Mawardi
juga berharap kepada peserta untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin
dan beliau meng apresiasi kinerja tim USAID Prioritas yang sudah sangat banyak
membantu tata layanan pendidikan di Aceh utara selama ini dan itu sangat
bermanfaat.
“Disamping
pelatihan yang jarang seperti ini dan juga kesempatan bagi kita untuk penguatan
diri dalam mengelola siswa kelas rendah agar mereka lebih cepat mampu membaca,” ujarnya.
Masih
kata dia, pelatihan yang berlangsung di beberapa
tempat itu akan berjalan selama tiga hari. Peserta dilatih oleh
fasilitator daerah dari unsur Disdikpora yang sudah sebelumnya dilatih oleh
USAID Prioritas tentang penggunaan buku bacaan berjenjang.
“Kepada
semua sekolah yang ada di Aceh Utara untuk mengaktifkan budaya baca dengan
terbentuknya pojok-pojok baca atau gerobak baca yang disediakan di sekolah
untuk menarik minat para siswa,”
tutup Mawardi.[Rls]