ACEH
TAMIANG - Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh memberikan
apresiasi atas munculnya berita tentang dugaan pemotongan gaji dan rapel para
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) K1 dan K2 di Kabupaten Aceh Tamiang yang
seakan-akan hanya dilakukan oleh sang oknum Bendahara Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kabupaten setempat, tanpa melibatkan oknum
pimpinan.
Nasruddin mengucapkan
'SELAMAT' kepada Aton yang terkesan nggak berani protes ketika dibuang
(mutasi_red) secara mendadak dari jabatan Bendahara BKPP Aceh Tamiang sehingga
suka atau tidak suka, telah terbangun opini publik bahwa dugaan pemotongan gaji
serta rapel para CPNS K1 dan K2 di Aceh Tamiang karena ulah Aton sendiri, yang
seakan-akan dilakukan tanpa diketahui dan tidak disetujui oleh pihak
pimpinannya.
“Isteri Sekjen Partai
Demokrat Aceh Tamiang tersebut, jika seandainya dugaan tentang pemotongan gaji
serta rapel para CPNS K1 dan K2 terbukti benar maka akan dikatagorikan sebagai
tindakan penyalahgunaan wewenang yang melampaui batas kekuasaan dan masuk
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),” demikian disampaikan oleh Ketua Forum Peduli
Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin kepada LintasAtjeh.com, Kamis (11/8/2016).
"Oleh karenanya, demi
keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, saya sebagai perwakilan segenap
anak bangsa yang masih punya cita-cita agar oknum abdi negara meminta kepada
pihak penegak hukum agar segera mengusut tuntas tentang dugaan pemotongan gaji
serta rapel para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) K1 dan K2 di Kabupaten Aceh
Tamiang. Ini adalah langkah awal untuk membongkar berbagai indikasi kejahatan
yang mengendap rapi di BKPP Aceh Tamiang," pungkas Nasruddin.[zf]