MEDAN -
Setiap hari, setiap waktu, kita selalu berdoa. Tapi apakah doa-doa yang kita
panjatkan itu akan terkabul? “Wallahu ‘A’lam”. Namun demikian, kita sebagai
hamba-Nya hanya bisa berdoa dan berusaha, sedangkan yang menentukan adalah
Allah SWT.
Allah SWT telah
memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa, sebagaimana Firman-Nya dalam Q.S
Al-Mukmin :“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.(QS.
Al-Mukmin 40:60)
Namun, apa jadinya kalau
do’a ini dipanjatkan kepada Allah SWT dimaksudkan untuk ‘Mencabut Nyawa’
seseorang karena bandel buang sampah sembarangan apalagi di lingkungan orang
lain.
Seperti yang terpampang di papan larangan pemilik lahan ini. Pemilik lahan mungkin sudah kehabisan akal untuk melarang orang-orang yang membuang sampah sembarangan di lingkungan itu. Meski papan larangan cukup 'Ngeri' kalau dicermati dengan hati sanubari namun sepertinya masih saja ada manusia-manusia yang enggan mentaati himbauan pengumuman itu.
Adapun papan larangan itu berbunyi,"Tuhan Cabutlah Nyawa Orang Yang Buang Sampah Disini. Amin".
“Wallahu ‘A’lam” semoga
dengan begitu manusia memiliki kesadaran untuk membiasakan berbuat yang baik
dan benar, dan tidak merusak lingkungan dengan membuang sampah sembarangan. Meski tidak kita pungkiri di era modern seperti sekarang ini, banyak
manusia lupa diri dengan aturan negara dan aturan agama. “Bahkan dengan ‘Bangga’
sengaja melanggar aturan Tuhan”.[Ar]