ACEH
TIMUR - Bagi seluruh prajurit TNI yang ada di jajaran
Batalyon Raider khusus 111, ilmu yang telah didapat dan dimiliki agar jangan
sampai berjamur.
Hal tersebut dikatakan
Komandan Batalyon (Danyon) Raider khusus 111 Mayor Inf. Muhammad Iqbal Lubis,
pada saat memberikan arahan kegiatan penyelengaraan UST Peleton Raider khusus
111, di Aula Kipan C, Keudai Gerobak, Kamis (4/8/2016) pagi.
Danyonif Raider khusus
111, Mayor Inf. Muhammad Iqbal Lubis selaku Komandan Latihan (Danlat)
menekankan kepada seluruh prajurit Raider khusus 111, agar terus mengasah dan
mempertajam ilmu tempur yang telah dimiliki dengan cara belajar dan berlatih,
sehingga ilmu tersebut tetap diingat, dikuasai dan bermanfaat bagi kita selaku
prajurit TNI agar selalu siap apabila sewaktu-waktu diperlukan.
“Kita sudah siap dan
selalu siap kapan saja, namun apabila ilmu tersebut tidak diasah, nantinya ilmu
tersebut akan berjamur (lupa), jadi sia-sia,” katanya.
Selain itu, dalam arahan,
Danyonif juga menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan UST tersebut antara
lain, tentang alur cerita skenario mekanisme uji siap tempur tingkat peleton,
secara spesifik, selaku Danlat. Ia menekankan tentang penggunaan munisi tajam
di saat materi latihan menembak, harus benar-benar diperhatikan dan disiapkan
tempat yang memungkinkan untuk menggunakan munisi tajam tersebut.
“Latihan ini dikatakan
berhasil apabila berjalan dengan lancar dan aman, jangan sampai ada warga yang
berkebun terkena sasaran, terlebih-lebih para prajurit itu sendiri. Saya yakin
dan percaya kepada kalian semua, karena pada prinsipnya, prajurit yang hebat
dan profesional adalah prajurit yang terlatih," pungkas Danyonif.[Rjl]