-->

Danyon Raider 111: Prajurit, Ilmu Didapat Tidak Boleh Berjamur

04 Agustus, 2016, 18.45 WIB Last Updated 2016-08-04T11:46:03Z
ACEH TIMUR - Bagi seluruh prajurit TNI yang ada di jajaran Batalyon Raider khusus 111, ilmu yang telah didapat dan dimiliki agar jangan sampai berjamur.

Hal tersebut dikatakan Komandan Batalyon (Danyon) Raider khusus 111 Mayor Inf. Muhammad Iqbal Lubis, pada saat memberikan arahan kegiatan penyelengaraan UST Peleton Raider khusus 111, di Aula Kipan C, Keudai Gerobak, Kamis (4/8/2016) pagi.

Danyonif Raider khusus 111, Mayor Inf. Muhammad Iqbal Lubis selaku Komandan Latihan (Danlat) menekankan kepada seluruh prajurit Raider khusus 111, agar terus mengasah dan mempertajam ilmu tempur yang telah dimiliki dengan cara belajar dan berlatih, sehingga ilmu tersebut tetap diingat, dikuasai dan bermanfaat bagi kita selaku prajurit TNI agar selalu siap apabila sewaktu-waktu diperlukan.

“Kita sudah siap dan selalu siap kapan saja, namun apabila ilmu tersebut tidak diasah, nantinya ilmu tersebut akan berjamur (lupa), jadi sia-sia,” katanya.

Selain itu, dalam arahan, Danyonif juga menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan UST tersebut antara lain, tentang alur cerita skenario mekanisme uji siap tempur tingkat peleton, secara spesifik, selaku Danlat. Ia menekankan tentang penggunaan munisi tajam di saat materi latihan menembak, harus benar-benar diperhatikan dan disiapkan tempat yang memungkinkan untuk menggunakan munisi tajam tersebut.

“Latihan ini dikatakan berhasil apabila berjalan dengan lancar dan aman, jangan sampai ada warga yang berkebun terkena sasaran, terlebih-lebih para prajurit itu sendiri. Saya yakin dan percaya kepada kalian semua, karena pada prinsipnya, prajurit yang hebat dan profesional adalah prajurit yang terlatih," pungkas Danyonif.[Rjl]
Komentar

Tampilkan

Terkini