-->

Bunda Illiza Sa’adudin Djamal Semakin ‘KUAT’, Ada Golkar!

26 Agustus, 2016, 01.34 WIB Last Updated 2016-08-25T18:35:04Z
BANDA ACEH - Ketua DPD II Golkar Kota Banda Aceh menegaskan tidak pernah mengusung Aminullah Usman sebagai calon Walikota Banda Aceh dalam pilkada 2017 nanti. Munculnya  nama Aminullah Usman sebagai calon Walikota dari Partai Golkar tanpa ada pemberitahuan kepada pengurus.

Kata Iskandar Mahmud, nama Aminullah Usman yang diusung dari Partai Golkar untuk calon Walikota Banda Aceh saya mengetahuinya dari media. Seharusnya DPP memberitahukan kepada DPD II agar tidak timbul permasalahan seperti sekarang ini.

Dasarnya kenapa DPD II mempertimbangkan Illiza Sa’adudin Djamal. Karena ini adalah hasil dari survei yang ada dan elektabilitas Illiza Sa’adudin Djamal setelah kita berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang ada di Banda Aceh maupun yang ada di desa-desa bahwa Illiza Sa’adudin Djamal ini mempunyai kesempatan yang kuat untuk memenangkan pilkada 2017 nanti, tegas Iskandar, Rabu (24/8/2016) kemarin.

Masalah terkait nama Aminullah muncul sebagai calon yang diusung Partai Golkar, saat ini hasil di DPP Golkar dari tim rapat pilkada mereka telah memutuskan Aminullah sebagai bakal calon sedangkan di DPD II kota masih sesuai dengan hasil pleno yaitu mendukung Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai calon Walikota Banda Aceh. Dengan adanya hal seperti ini bisa mengakibatkan konflik di internal Partai Golkar apabila tidak diselesaikan dengan segera.

Partai Golkar juga mengharapkan sebenarnya yang muncul adalah kader dari Partai Golkar itu sendiri. Namun mengapa yang muncul nama Aminullah, jika DPP memaksakan kehendak jadi DPD II harus berbuat apa,” kata Iskandar dengan raut wajah kecewa.

Hari ini, untuk DPD I mereka sudah memutuskan Aminullah, DPD II kota masih tetap pada hasil pleno yaitu Illiza Sa’adudin Djamal. Ini menyangkut dengan PDLT, kita bisa dipecat, tapi untuk sekarang DPD masih tetap kepada Illiza Sa’adudin Djamal.

“Itu surat hasil pleno bahwa Banda Aceh itu yang dikirim Illiza Sa’adudin Djamal Iskandar dan Sabri, saya juga tidak tahu,” kata Iskandar sembari menegaskan kenapa ini bisa terputus, kok jadinya muncul nama Aminullah.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini