-->

Astaga!! Depag Tamiang Diduga Pungli Uang Ratusan Juta Gaji PNS

09 Agustus, 2016, 19.17 WIB Last Updated 2016-08-09T12:18:42Z
ACEH TAMIANG - Pasca Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Provinsi Aceh XV tahun 2016 oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Aceh yang digelar di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah kemarin, mulai beredar kabar heboh bahwa untuk mengikuti event tersebut Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Aceh Tamiang terindikasi melakukan pungli ratusan juta rupiah terhadap para PNS di jajarannya.

Informasi yang berhasil dihimpun LintasAtjeh.com, dilapangan menyebutkan bahwa dugaan pengutipan jumlah uang terhadap para PNS di jajaran Kemenag Aceh Tamiang menurut status golongan, yakni untuk PNS golongan IV jumlahnya Rp. 450 ribu, golongan III jumlah antara Rp. 300 ribu - Rp. 350 ribu, dan  PNS golongan II jumlahnya antara Rp. 200 ribu - Rp. 250 ribu.

Selain itu, dugaan pengutipan uang untuk mengikuti event Posreni tersebut ada yang dikabarkan dilakukan pemotongan dari uang makan minum PNS di jajaran Kemenag Aceh Tamiang. Bahkan hal ini sempat menuai tanda tanya bagi sejumlah kalangan dan lazimnya untuk kegiatan yang bersifat besar pasti sudah dianggarkan oleh instansi terkait terlebih lembaga vertikal jelas melalui dana APBN tahun 2016.

Dari data yang diperoleh dilapangan, dugaan pemotongan hak PNS Kemenag Aceh Tamiang untuk kegiatan Poreseni di Kabupaten Aceh Tengah tersebut karena keterbatasan anggaran sehingga PNS menjadi korban harus terbebankan untuk menutupi kekurangan dana tim Porseni Aceh Tamiang yang mengikuti Porseni.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Aceh Tamiang, Salamina yang dikonfirmasi, Selasa (9/8/2016), terkait permasalahan tersebut tidak berhasil dijumpai di kantornya. Dihubungi melalui telepon selulernya juga tidak diangkat, hanya membalas SMS dan menyebutkan, dirinya sedang berangkat ke Banda Aceh mengantarkan jamaah haji.

Bahkan, saat mengajukan konfirmasi terhadap isu-isu dugaan pemotongan uang PNS untuk kegiatan Porseni bahkan hingga berita ini dikirimkan, Kepala Kantor Kementrian Agama Aceh Tamiang, Salamina tidak menjawabnya lagi. Ironisnya, pejabat lainnya di kantor Kemenag setempat juga tidak berani memberikan keterangan terkait permasalahan dimaksud.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini