ACEH
TIMUR - Pasca penembakan Posko Tim Pemenangan Nek Tu-Polem,
posko tersebut berubah menjadi bertambah ramai yang datang untuk memberi
dukungan pada balon Kandidat Bupati Aceh Timur Ridwan Abu Bakar (Nek Tu) yang
berpasangan dengan Tgk. Abdul Rani alias Polem, berbagai elemen yang datang
memberi dukungannya.
Sebanyak 112 mantan
Kombatan GAM Sagoe 05 Idi, mendatangi Posko Tim Pemenangan Nek Tu-Polem di
Gampong Jalan, sengaja untuk memberikan dukungan pada Nek Tu. Kedatangan mantan
pasukan tersebut diterima oleh Mantan Wakil Panglima Operasi GAM se-Aceh, Minggu
(28/8/2016) sekira pukul 15.00 WIB.
Juru bicara mantan
kombatan GAM Sagoe 05 Idi, Yusri (40) alias Abu Yus menyampaikan sudah saatnya
kami mengambil sikap untuk memilih pemimpin yang bijak. Keputusan ini telah kami
pertimbangkan selama dua bulan yang lalu, supaya kami tidak gegabah dan hasil
musyawarah, kami 112 mantan Pasukan GAM khususnya di Sagoe 05 sepakat untuk
bekerja menyukseskan Balon Bupati/Wakil Bupati Ridwan Abubakar S.Pd., MM (Nek
Tu) dan Tgk. Abdul Rani (Polem) di pilkada mendatang,.
“Sebelumnya kami telah
bersusah payah bekerja keras untuk membantu pemimpin yang telah terpilih, tapi
setelah ia mendapatkan apa yang diharapkan, kami dicampakkan seperti raket bak
pisang,” kata Yusril yang akrab dengan sapaan Abu Yus penuh dengan kekesalan.
Yusri menambahkan, harapan
kami hanya pada Nek Tu-Polem, kami tidak mengharap apabila Nek Tu terpilih.
Kami harus diberi hal-hal seperti orang-orang yang telah terpilih, tapi dengan
pemerataan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, itu sudah lebih cukup bagi
kami.
Bukan hanya Sagoe 05 Idi, 94
Mantan Kombatan GAM Sagoe Peudawa juga mendatangi Posko Nek Tu-Polem untuk
mendukung Nek Tu.
“Kami akan berupanya
semaksimal mungkin mengawal tim pemenangan Nek Tu-Polem di gampong-gampong
dalam wilayah Sagoe Peudawa supaya terhindar dari intimidasi orang-orang
tertentu, dengan keikhlasan yang dibekali dengan bimbingan Nek Tu,” Tgk. Hasan
(65) alias Abu Langsa selaku juru bicara.
Kata Tgk. Hasan yang
merupakan Mantan Wakil Penerangan GAM Wilayah Peureulak, yang dulu selalu
bersama (Alm) Ishak Daud (Abu Chik) juga mengatakan akan menjaga kesatuan dan
persatuan dengan harapan pemilihan kali ini benar-benar jurdil.
Sementara Juru bicara Tim
Pemenangan Nek Tu-Polem, Razali Yusuf membenarkan kedatangan ratusan mantan kombatan
GAM dari sejumlah Sagoe yang datang untuk memberi dukungan pada mantan gurunya
semasa konflik dulu.
“Sampai hari ini bukan dua
saja yang memberi dukungan pada Nek Tu-Polem, tapi 28 sagoe Kombatan GAM dalam
wilayah Peureulak sudah membuat pernyataan untuk memberi dukungan pada Nek Tu-Polem,”
katanya.
“Menurut saya, mereka
sangat wajar memberi dukungan pada orang yang pernah menjadi gurunya di masa
dulu,” tutup Razali.[KR]