ACEH
UTARA - PT. Pertamina Hulu Energi (PHE NSB) kembali melakukan
dugaan pencemaran lingkungan ke pemukiman penduduk yang berada di Areal Cluster
II, Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara.
Perusahaan kilang minyak raksasa
tersebut yang bergandengan dengan pemukiman penduduk. Adapun limbah yang
ditimbulkan itu berupa air limbah yang berwarna hitam yang mengalir ke saluran
irigasi dan ke pemukiman penduduk yang berada di daerah itu.
Salah seorang tokoh
masyarakat Gampong Nibong Baroh Zainal Abidin, kepada wartawan menjelaskan
bahwa air limbah buangan perusahaan itu membuat sejumlah ikan mati di sepanjang
saluran irigasi tersebut serta menimbulkan bau yang sangat menyengatkan membuat
dada sesak dan gatal-gatal.
"Jangankan ikan, manusia
saja pusing kalau mencium bau tersebut", ujarnya.
Pasalnya, dari Jumat yang
lalu sampai pagi tadi masyarakat melihat air yang berada di saluran irigasi
yang bermuara ke Sungai Alue Masyik berubah menjadi hitam pekat, berminyak dan
bau yang sangat menyengat hingga menyesakkan dada.
Akibat terjadinya pencemaran
lingkungan tersebut, Zainal menjelaskan bahwa saat ini masyarakat sangat resah
atas kejadian itu, karena air limbah tersebut pasti akan mengaliri sawah. Ya syukur-syukur
warga di beberapa desa di seputaran aliran irigasi tersebut sudah panen, jika
belum panen maka bisa menyebabkan tanaman padi warga mati.
Warga lainnya, Raja
Safriadi juga menyampaikan perihal yang sama bahwa warga Nibong yang tinggal di
Ring I Pertamina Hulu Energi (PHE NSB), lingkungannya dicemari oleh air buangan
perusahaan tersebut pada Jumat yang lalu. Persoalan pencemaran lingkungan yang
dilakukan Pertamina bukan yang pertama kali. Tapi, tindakan tegas dari
pemerintah juga tidak ada.
“Kami meminta kepada perusahaan
PT.Pertamina Hulu Energi (PHE NSB) agar lebih peduli akan kebersihan
lingkungannya terutama pada sepanjang lingkungan perusahaan. untuk mencegah
banjir, dan juga menjaga kesehatan,” .
Sementara Humas
PT.Pertamina Hulu Energi (PHE NSB), Armia Ramli ketika dikonfirmasi via selulernya,
akan melakukan crosscek ke lapangan.[Rjl]