BANDA ACEH - Kabupaten Aceh Singkil kaya sumber daya
alam. Baik yang dapat diperbaharui maupun tidak. Namun, disana juga merupakan
daerah termiskin di Indonesia khusus Provinsi Aceh saat ini. Pemerintah dinilai
belum berupaya secara optimal mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
Hal ini diungkap Ustad Roesman kepada LintasAtjeh.com,
Senin (15/08/2016), mengatakan bahwa ia akan mendampingi Tgk. Yakarim Munir
(Ketua DPW PA Aceh Singkil) pada pemilihan Bupati Aceh Singkil tahun 2017
mendatang.
Partai yang akan mengusung pencalonannya adalah Partai
Aceh, Gerindra dan PKS. Namun partai
yang lain juga tidak menutup kemungkinan akan memberikan dukungannya.
Keputusan yang diambil untuk terjun ke dunia
politik menjadi Wakil Yakarim Munir di
pemilukada bukan karena semata kekuasaan jabatan. Hanya saja miris melihat
kondisi masyarakat Aceh Singkil saat ini yang semakin hari kian semakin sulit,
padahal kekayaan alam wilayah tersebut cukup lengkap, seperti laut, persawahan
dan perkebunan, hanya saja pemerintah yang berkuasa saat ini tidak memanfaatkan
sumber daya alam wilayah tersebut untuk kemakmuran rakyat.
Kabupaten Aceh Singkil adalah kabupaten pemekaran dari
Aceh Selatan dan kabupaten tersebut juga sudah sudah melahirkan kota yakni Kota
Subulussalam 9 tahun lalu yang terus melakukan perubahan kearah yang lebih
baik. Namun sangat disayangkan Kabupaten Aceh Singkil saat ini menduduki
peringkat 1 termiskin di seluruh Indonesia.
Dirinya juga mengatakan jika ia diberikan kepercayaan
oleh masyarakat untuk memimpin Aceh Singkil, ada beberapa kegiatan yang akan
diprioritaskan yaitu mengelola sumber daya alam di sekitar perkebunan dan
persawahan. Serta mengelola kekayaan laut dengan mendorong masyarakat yang memiliki
kemampuan dibidang tersebut.
Ada beberapa pertimbangan untuk mendampingi pak Yakarim
Munir pada pemilihan 2017-2017, diantaranya karena melihat beliau ada komitmen
niat baik merubah Aceh Singkil dalam segala hal. Antara lain melihat
kecenderungan beliau ini banyak mengurusi masalah-masalah kehidupan masyarakat,
seperti masalah pendidikan islam dengan semangat dan jiwa ingin mengangkat
citra ulama kharismatik untuk membela kepentingan umat dan masyarakat yang marjinal atau masyarakat
yang tertinggal.
“Beliau juga dekat dengan masyarakat kalangan menengah
kebawah, kita tahu keadaan Aceh Singkil hari ini, dimana terjadinya berbagai
hal. Baik masalah pemerintahan, masalah keagamaan, sosial, budaya serta politik
dan lain-lain sebagainya,” tandasnya.
Selain itu ada hal yang menarik bahwa beliau ingin
mengembangkan wilayah pesisir Aceh Singkil. Aceh Singkil yang dimaksud ada
beberapa kecamatan, seperti Singkil Utara, Kuala Baru, Kepulauan Banyak dan
Pulau Banyak Barat.
“Inilah yang selama ini tidak seimbang dengan
pembangunan, dan kedepan ingin diseimbangkan. Kita tahu bahwa sumber daya alam
yang cukup menjanjikan bagi masa depan Singkil terutama di zona perikanan
kelautan, zona pariwisata. Inilah yang tertarik saya untuk mendampingi Yakarim,
karena banyak kesamaan visi dan misi," ungkap Roesman di lobi Hotel Hermes
Banda Aceh.[Dw]