![]() |
IST |
ANKARA - “Ada upaya
pemberontakan dari sekelompok tentara dalam militer,” ungkap Perdana Menteri
Turki Binali Yildirim. Mereka yang melakukan hal ini, kata Yildirim, akan
dihukum seberat-beratnya.
Perdana Menteri Yildirim
juga mengungkapkan beberapa jalan utama telah diblokir. Karenanya dalam hal ini
ia meminta penegakan hukum. Polisi Turki, menurutnya, telah mengambil tindakan.
“Kami akan mengetahui
siapa mereka dan apa tujuan mereka segera. Dan kami akan melakukan apa yang
diperlukan. Bangsa kita harus tetap tenang. Kita tidak akan pernah mentolerir
kegiatan ilegal yang mengganggu demokrasi,” tegasnya.
Sejauh ini dikabarkan
Presiden Recep Tayyip Erdogan selamat dari upaya kudeta tersebut.
Yildirim menyatakan
pemerintah tetap memegang kendali, meski sekelompok tentara itu dilaporkan
sempat menutup akses masuk pada dua jembatan di Istanbul, jembatan Bosphorus
dan jembatan Fatih Sultan Mehmet, pada Jumat (15/7) malam waktu setempat atau
Sabtu WIB dini hari.[BBC]