![]() |
IST |
JAKARTA -
Pelantikan Kapolri baru telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kepada
Jenderal Polisi M. Tito Karnavian, Rabu (13/7/2016), menggantikan Jendral Polisi Badrodin Haiti
yang memasuki masa purna tugas. Sedangkan serah terima jabatan dilaksanakan
keesokan paginya, Kamis (14/7/2016) di lapangan olahraga PTIK.
Dari Senkom Mitra Polri
hadir dalam acara tersebut ialah H. Muhamad Sirot (Ketua Umum), Irjen Pol (P)
Edy Mulyadi (Sekretaris Dewan Pembina), Aan Dwi Puantoro (Wasekjen),
Hardiansyah (Deputi Telematika) dan Mahar Prastowo (Humas).
Jenderal Pol Tito
Karnavian telah memaparkan visi dan misinya di hadapan Anggota Komisi III DPR
RI, yang di antaranya berisi komitmen membangun Polri yang lebih baik di semua
level.
“Visi saya adalah
terwujudnya Polri yang makin profesional, modern, dan terpercaya, guna
mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berdasarkan gotong-royong,” tegas Jenderal Pol Tito Karnavian.
Visi itu kemudian
dijabarkan sebagai berikut:
1. Profesional:
Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan
kapasitas pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pola-pola pemolisian
berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur
keberhasilannya.
2. Modern: Melakukan
modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah
dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan
Alpakam yang makin modern.
3. Terpercaya: Melakukan
reformasi internal menuju Polri yang bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya
penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
Untuk mewujudkan visinya,
Jenderal Pol Tito Karnavian telah menyusun STRATEGI 8-11-10, yakni 8 misi, 11
program, dan 10 komitmen.
8 Misi:
1.Berupaya melanjutkan
reformasi internal Polri.
2.Mewujudkan organisasi
dan postur Polri yang ideal dengan didukung sarana dan prasarana kepolisian
yang modern.
3.Mewujudkan pemberdayaan
kualitas sumber daya manusia Polri yang profesional dan kompeten, yang
menjunjung etika dan HAM.
4.Peningkatan
kesejahteraan anggota Polri.
5.Meningkatkan kualitas
pelayanan prima dan kepercayaan publik kepada Kepolisian RI.
6.Memperkuat kemampuan
pencegahan kejahatan dan deteksi dini berlandaskan prinsip pemolisian proaktif
dan pemolisian yang berorientasi pada penyelesaian akar masalah.
7.Meningkatkan
Harkamtibmas dengan mengikutsertakan publik melalui sinergitas polisional.
8.Mewujudkan penegakan
hukum yang profesional, berkeadilan, menjunjung tinggi HAM dan anti KKN.
11 Program Prioritas:
1.Pemantapan reformasi
internal Polri.
2.Peningkatan pelayanan
publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan berbasis TI.
3.Penanganan kelompok
radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.
4.Peningkatan
profesionalisme Polri menuju keunggulan.
5.Peningkatan
kesejahteraan anggota Polri.
6.Tata kelembagaan,
pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan Min Sarpras.
7.Bangun kesadaran dan
partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas.
8.Penguatan Harkamtibmas
(Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
9.Penegakan hukum yang
lebih profesional dan berkeadilan.
10.Penguatan pengawasan.
11.Quick Wins Polri.
10 Komitmen:
1.Melakukan konsolidasi
internal dan menyiapkan langkah langkah strategis untuk mewujudkan organisasi
Polri yang semakin solid dan profesional.
2.Melanjutkan
program-program yang telah dilaksanakan oleh Kapolri sebelumnya.
3. Mewujudkan insan
bhayangkara dan organisasi Polri yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme serta menjunjung etika dan moral.
4.Selalu mengembangkan
sistem diklat Polri dalam rangka meningkatkan kompetensi dan integritas SDM
Polri.
5.Melakukan koordinasi
dengan stake holder terkait guna memudahkan dan memperlancar program program
yang telah direncanakan dan ditetapkan.
6.Menunjukan teladan
pemimpin yang memiliki Kompetensi, Proaktif, Tegas, tidak ragu ragu dan
bertanggung jawab, serta melayani dan memberdayakan anggota serta antisipatif
terhadap perubahan.
7.Mewujudkan pelayanan
prima Polri kepada masyarakat dengan lebih mudah, cepat, nyaman dan humanis.
8.Menerapkan pemberian
penghargaan bagi yang berprestasi dan menindak bagi yang melakukan pelanggaran.
9.Mengamankan program
prioritas nasional dan kebijakan Pemerintah.
10.Melaksanakan dengan
sungguh-sungguh reformasi internal Polri, peningkatan pelayanan publik menjadi
lebih prima.
Semua program tersebut
akan dilaksanakan dalam tiga tahap waktu.
Tahap I berada di 100 hari
pertama.
Tahap II November
2016-Desember 2019.
Tahap III Januari
2020-Desember 2021.
Dengan visi misi yang
menjadi program kerja Kapolri, Ketua Umum Senkom Mitra Polri menyatakan
dukungan penuh dan kesiapannya bersinergi serta meningkatkan kerjasama
kemitraan yang telah terjalin selama ini.[Senkom.or.id]