-->

Mayjend TNI Rudi L Polandi : Dinas di Aceh "Enak dan Enak Sekali"

31 Juli, 2016, 01.55 WIB Last Updated 2016-07-30T18:56:11Z
LHOKSEUMAWE - Pemimpin yang hebat dan baik, adalah pemimpin yang dapat memberikan suasana kesejukan serta kebahagiaan di tengah-tengah para prajurit maupun keluargannya. Hal itu tampak dirasakan dan dialami para prajurit TNI dan keluarganya yang ada di jajaran Korem 011/Lilawangsa. Tanpa disadari mereka menitikkan air mata, menangis, sakit pipi dan terkocak perutnya karena menahan tawa bahagia saat menerima pengarahan dari seorang Jenderal sosok pemimpin yang hebat dan penuh kekeluargaan ditengah-tengah mereka.

Bahkan suasanapun tampak berubah, mereka sangat terhibur, tersenyum senang dan tertawa bahagia, seakan-akan bagi mereka, telah hadirnya orang tua yang selama ini mereka nanti-nantikan dan rindukan.

“Siapakah dia...? Ia adalah seorang pemimpin berpangkat Bintang Dua yang ada di Kodam Iskandar Muda, Provinsi Aceh, tiada lain adalah Mayor Jenderal TNI L Rudi Polandi”.

Kehadiran Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI L Rudi Polandi beserta Istri, selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda Ny. Wiwi Polandi, di satuan Kodim dan Batalyon Infanteri jajaran Korem 011/LW, dalam rangka bersilaturrahmi dan bertatap muka, selama tiga hari, Rabu (20-22/7/2016) kemarin.

"Saya bangga sama bapak, atas apreasinya membuat kami bahagia disini karena dapat bertemu dengan bapak dan ibu Panglima, karenanya kebahagiaan bagi kami sebagai prajurit dan keluarga, khususnya prajurit TNI yang ada di jajaran Korem 011/Lilawangsa, bukanlah hanya semata-mata menerima harta yang berlimpah, melainkan kebahagiaan yang diinginkan adalah sosok pemimpin yang baik, pemimpin yang dapat memberikan suasana kesejukan. Itulah yang selama ini diinginkan dan kami nanti-nantikan, seperti yang kami rasakan saat ini," kata salah seorang anggota Persit.

Dalam kunjungannya, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI L Rudi Polandi, juga memberikan pengarahan di tengah-tengah prajurit dan keluarganya.

"Saya dinas di Provinsi Aceh tercinta ini sudah 9 tahun, banyak pengalaman yang saya dapatkan disini, Dinas di Aceh itu hanya ada dua kata, Enak dan Enak sekali," tuturnya.

Kepada prajurit dan keluarga, Pangdam berpesan agar sayangi istri, anak dan keluarga. Keterbatasan sarana dan perasana jangan dijadikan alasan, sebagai orang tua harus mampu mengatur dan mendidik putra-putrinya mulai sejak dini dengan mengenalkan keagamaan serta mengawasi dalam kegiatan kesehariannya, agar kelak putra-putrinya jadi anak yang berguna.

Selain itu, diharapkan kepada para ibu-ibu, istri prajurit, agar pandai mengatur keuangan dan mampu mengurus rumah tangga, baik itu mengurus suami dan anak dengan baik. Tak lupa perhatikan pengamanan dalam mengunakan listrik dengan baik, agar terhindar dari kebakaran, apabila ada persoalan maupun permasalahan yang terjadi di dalam rumah tangga, agar mampu menyelesaikan secara baik. Karena istri juga penentu atas keberhasilan maupun tidaknya suami dalam melaksanakan tugas. 

“Istri juga harus memberikan empati kepada suami, serta ciptakan rumah tangga seperti syurga melalui rasa bersyukur apa yang telah didapat,” harapnya.

Selain itu, para prajurit TNI agar melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas, serta niatkan dengan nilai ibadah, karena prajurit yang ada disatuan tempur maupun disatuan satkowil yaitu para Babinsa adalah ujung tombak satuan. Melalui serbuan teritorial yang merakyat, keluar kita menarik empati masyarakat, ke dalam menarik empati rumah tangga, jaga kekompakan dan harus bekerja sama antara satuan Batalyon dan Kodim, serta prajurit dan keluarganya, selalu melaksanakan ibadah dan tingkatkan kegiatan keagamaan.

“Kebersamaan TNI dengan rakyat pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan oleh apapun, karena pada dasarnya TNI berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat dan pada suatu saat kembali menjadi rakyat,” tegas Pangdam.

Untuk itu, sangat diperlukan peneguhan kembali semangat kemanunggalan TNI-Rakyat dalam bentuk kegiatan bersama seperti telah dilakukan saat ini, sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat tetap terjaga di provinsi Aceh ini.

"Saya ingatkan, prajurit TNI harus netral dalam pemilukada kedepan, dan bagi para anggota persit boleh memilih, tetapi tidak diperbolehkan berbondong-bondong ikut kampanye, dan pilihlah yang benar menurut hati nurani sendiri itu benar," tegas Pangdam IM.

Dengan suasana tawa dan penuh semangat dirasakan oleh para prajurit TNI dan keluarganya, saat menerima pengarahan dari Pangdam Iskandar Muda dan Istri, juga dilaksanakan foto bersama dan pemberian hadiah bagi prajurit/istri yang bertanya pada saat tanya jawab.

Hadir dalam rombongan kunjungan kerja Pangdam IM antara lain, Danrem 011/LW Kolonel Inf. Dedy Agus Purwanto, SH, Asrendam IM Kolonel Czi Harif Hartoto,  para Asisten Kasdam IM, para Kabalak Kodam IM, Ketua Persit PD Iskandar Muda Ny. Wiwi L Rudi Polandi, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 Ny. Fenty Dedy Agus beserta para Pengurus Persit PD Iskandar Muda, para Dandim dan Danyonif jajaran Korem 011/LW.[Rjl]
Komentar

Tampilkan

Terkini