ACEH
BESAR - Pada saat jam pulang kerja dan sambil menunggu
dibukanya pintu oleh Security, para buruh dan karyawan pabrik semen PT. Lafarge
Holcim Lhoknga menyaksikan adanya limbah cair yang mengalir ke sungai hingga ke
laut.
Salah seorang pekerja
harian yang tidak mau disebut namanya menyampaikan kepada LintasAtjeh.com,
Selasa (26/7/2016) kemarin, mengatakan ini
bukan sekali kejadiannya, bahkan berulang kali perusahan asing ini buang limbah
cair ke sungai.
Apakah mereka tidak
memikirkan tentang pencemaran yang menyebabkan limbah sehingga ekosistem laut pun
bahkan akan hilang?
Apakah tidak cukup yang dilakukan
oleh para pemuda Lhoknga dalam aksi sehingga menutup sungai kepunyaan
masyarakat Lhoknga?
Ketua Pemuda Kemukiman
Lhoknga (IPIL), Saudara Akhyar, sebelum itu mengucapkan selamat kepada pihak
pabrik cement PT. Lafarge Holcim yang selalu merugikan masyarakat Lhoknga atas
penjajahan ini.
“Kami warga Lhoknga
berharap Pemerintah Aceh segera mencarikan solisi dan tidak diam agar tidak
menambah penderitaan kami yang berkepanjangan bagi warga Lhoknga," harap
Akhyar.[Dw]