-->

Masyarakat Lhoknga Masih Dijajah PT. Lafarge Cement Indonesia

27 Juli, 2016, 18.58 WIB Last Updated 2016-07-27T11:59:01Z
ACEH BESAR - Pada saat jam pulang kerja dan sambil menunggu dibukanya pintu oleh Security, para buruh dan karyawan pabrik semen PT. Lafarge Holcim Lhoknga menyaksikan adanya limbah cair yang mengalir ke sungai hingga ke laut.

Salah seorang pekerja harian yang tidak mau disebut namanya menyampaikan kepada LintasAtjeh.com, Selasa (26/7/2016) kemarin,  mengatakan ini bukan sekali kejadiannya, bahkan berulang kali perusahan asing ini buang limbah cair ke sungai.

Apakah mereka tidak memikirkan tentang pencemaran yang menyebabkan limbah sehingga ekosistem laut pun bahkan akan hilang?

Apakah tidak cukup yang dilakukan oleh para pemuda Lhoknga dalam aksi sehingga menutup sungai kepunyaan masyarakat Lhoknga?

Ketua Pemuda Kemukiman Lhoknga (IPIL), Saudara Akhyar, sebelum itu mengucapkan selamat kepada pihak pabrik cement PT. Lafarge Holcim yang selalu merugikan masyarakat Lhoknga atas penjajahan ini.

“Kami warga Lhoknga berharap Pemerintah Aceh segera mencarikan solisi dan tidak diam agar tidak menambah penderitaan kami yang berkepanjangan bagi warga Lhoknga," harap Akhyar.[Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini