![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaSNik7orniNfu5vbnBaZNkhq0CL5ivUh0cAOcOk13nEEcF_ycFKMcFjNWWIBoc3PKm1xzeZSbnX80oHzrWLxWHt-2rDHfFFgbd8wgubs_BvNpl8GXQojnW6mVCnnUugSBUs3yDLaB3Kjp/s320/FB_IMG_1469908276466.jpg)
MadanS Racer merupakan
sosok pembalap cilik asal Desa Punteuet, Kota Lhokseumawe. Pembalap cilik yang
kini menjadi kebanggaan Kota Lhokseumawe selalu berhasil meraih juara dalam
setiap event kejuaraan.
Baru-baru ini saja MadanS
berhasil meraih juara harapan 1 kelas 250cc Open Sporting pada event Trophy
Walikota Lhokseumawe, Grand Final Kejuaraan Daerah Motocross dan Grasstrack IMI
Aceh yang diadakan di sirkuit permanen Auri Satradar Bukit Rata Kota
Lhokseumawe.
Tak hanya itu, pada tahun
2014 MadanS dengan nomor start kebanggannya 992 juga berhasil mendapat juara 2
kelas 110 cc Kejurda di Lhoksukon, Aceh Utara. Sedangkan pada piala Walikota
Grasstrack yang diadakan di Lancok, Lhokseumawe beberapa waktu lalu, ia meraih
juara 3.
Meski belum bisa meraih
juara pertama, putra pasangan Musi dan Nursiyah ini mengaku cukup senang dan
bangga atas prestasinya. MadanS juga berharap besok, Minggu (31/7/2016),
masyarakat Kota Lhokseumawe untuk mendoakannya supaya bisa tampil semaksimal
mungkin dan bisa mencapai garis finish sebagai juara pertama ujar MadanS.
“Saya akan terus berlatih
untuk bisa menjadi pembalap besar dan bisa mengharumkan nama Kota Lhokseumawe
khususnya dan Aceh umumnya. Dukungan dan support dari masyarakat Aceh akan
terus memacu adrenalin saya di arena dan bisa mengharumkan nama daerah. Kita ingin
buktikan bahwasanya orang Aceh juga bisa bersaing di tingkat nasional dan bila
perlu tingkat internasional", tutup MadanS dengan sangat optimis.[Rls]