![]() |
IST |
JAKARTA
-
Wacana reshuffle kabinet menguat dan disebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
Nasdem yang saat ini memiliki 2 kader di kabinet rela bila kadernya yang
dicopot.
"Kalau ada menteri
Nasdem yang tidak berprestasi, reshuffle saja," kata Ketua DPP Irma
Suryani saat dihubungi, Kamis (14/7/2016).
Irma mengatakan bahwa saat
ini memang waktu yang tepat untuk reshuffle kabinet. Masuknya kader Golkar dan
PAN yang belakangan mendukung pemerintah pun tidak dipermasalahkan asalkan
memiliki prestasi.
"Harus yang punya
kemampuan, bukan karena bargaining position. Mereka (Golkar dan PAN) harus
sodorkan nama menteri yang bagus," ungkap anggota Komisi IX DPR ini.
Dia menyoroti kinerja
beberapa menteri yang dianggap buruk. Salah satunya adalah Menpan RB Yuddy
Chrisnandi.
"Termasuk Menpan RB.
Di satu sisi tidak memperbolehkan bawa kendaraan dinas, dia sendiri
pakai," sindirnya.
Irma juga merasa hasil di
bidang pertanian saat ini belum maksimal. Swasembada pangan belum terwujud dan
itu dianggap akibat buruknya kinerja menteri.
"Kita tidak bisa
swasembada pangan karena irigasinya ini. Luas lahan kita maksimal, tapi kita
kalah sama Thailand," ucap Irman.
Baca Juga: Surya Paloh
Temui Presiden Jokowi di Istana Siang Tadi, Bahas Apa?
Kini, kader Nasdem yang
menjadi menteri yaitu Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan dan Menteri LHK
Siti Nurbaya Bakar. Ada pula Jaksa Agung Prasetyo. Sebelumnya, ada pula Tedjo
Edhy yang menjabat Menko Polhukam namun Tedjo sudah direshuffle tahun lalu.[Detik]