-->

Hujan Lebat, Aceh Selatan Dilanda Banjir Bandang dan Longsor

20 Juli, 2016, 01.58 WIB Last Updated 2016-07-19T19:00:06Z
ACEH SELATAN – Hujan lebat yang terjadi kemarin sore, sejumlah sungai meluap yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (19/7/2016).

Derasnya air hujan mengakibatkan banjir bandang disertai lumpur di aliran sungai Alu Tho, Desa Lok Aman dan  Alu Meutuah 1 Kecamatan Meukek, yang menerjang sebagian rumah warga dan merusak jalan nasional Tapaktuan-Aceh Barat Daya. Bahkan juga terjadi tanah longsor di Gunung Alukrit, Desa Alu Mutuah, Kecamatan Meukek.

Selain akibat curah hujan yang tinggi dengan waktu lama, terjadinya banjir bandang tersebut diduga akibat adanya pihak perusahaan yang mengambil batu gajah di aliran sungai Kreung Alu Tho.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Yunardi Nasir di lokasi banjir, kepada LintasAtjeh.com mengatakan bahwa dirinya akan menyurati Gubernur Aceh untuk menanggapi proyek pengambilan  batu gajah di Sungai Alu Tho.

“Pengambilan batu gajah harus dihentikan, mengingat akan terancamnya rumah masyarakat dan jalan nasional,” katanya singkat.

Sementara salah satu masyarakat setempat, Ramli mengungkapkan banjir seperti ini baru kali terjadi, selama ini, seberapa lebatnya hujan tidak ada banjir bandang.

“Kepada instansi terkait agar menegur perusahan yang mengambil batu gajah yang ada di sungai,” pinta Ramli penuh harap.

Berikut foto-foto banjir bandang dan tanah longsor:




[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini