ACEH
TENGGARA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Aceh
Tenggara secara resmi dukung Bakal Calon (Balon) Bupati/Wakil Bupati Aceh
Tenggara periode 2017-2022, Drs. Raidin Pinim M.Ap (Bg Rai) dan Bukhari. Hal
itu dikatakan Ketua DPC Hanura Bukhari, kepada LintasAtjeh.com, dari Jakarta
via seluler.
"Fraksi Hanura secara
resmi mendukung Raidin dan Bukhari untuk maju sebagai Calon Bupati dan Wakil
Bupati Aceh Tenggara pada 2017 nanti," kata Bukhari, Sabtu (30/07/2016).
Bukhari menambahkan,
dukungan Hanura ini telah disetujui oleh pengurus DPD Hanura Prov. Aceh dan DPP
Hanura pusat dan langsung ditandatangani oleh H. Wiranto, pada hari Rabu 27
Juli.
"Pertama DPC Hanura
Aceh Tenggara telah setuju, kemudian DPD Hanura Provinsi Aceh, Dewan Pengurus
Pusat Partai Hanura juga telah menyetujui dalam rapat yang digelar di Jakarta,
dan ditandatangani oleh Bpk. H. Wiranto pada 27 Juli kemarin," ujar
pendamping Bang Rai itu.
Dalam penyampaiannya,
Ketua DPC Hanura itu menyebutkan bahwa dukungan Fraksi Hanura kepada RABU
berdasarkan permintaan masyarakat Aceh Tenggara. Hanura menilai famor Raidin
Pinim masih sangat tinggi di mata masyarakat.
Sebelumnya, kabar dukungan
Partai Hanura ini telah tersiar di media sosial, yakni dari akun facebook
Raidin Pinim. Namun tak hanya kabar dukungan Hanura saja yang disebutnya, dirinya
juga menyebutkan masalah iming-iming uang yang diduga menghampiri Partai Hanura
Daerah.
"Alhamdulillah ya
ALLAH tepat pada hari RABU tgl 27 july secara resmi partai HANURA telah
menyerahkan surat dukungan partai kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati
aceh tenggara periode 2017 2022 RAIDIN DAN BUKHARI (RABU), tks kpd ketua partai
hanura dan jajaran baik pusat dan daerah yg tidak tergiur dgn iming iming uang
milyaran rupiah dari pihak lain dan tetap komit untuk mendukung cln bupati/wkl
bupati sesuai dengan HATI NURANI RAKYAT aceh tenggara," sebut Akun Bg Rai.
Menanggapi isu medsos
diatas, Bukhari tidak banyak berkomentar. Dirinya hanya mengaku tidak tahu, dan
itu semua diluar pengetahuannya. "Kalau masalah itu saya tidak tahu, itu
semua diluar sepengetahuan saya," tutup Bukhari.
Terkait isu iming-iming
rupiah diatas, pihak Raidin Pinim belum berhasil dikonfirmasi LintasAtjeh.com
hingga berita ini diterbitkan.[SAS]